Berita

Presiden Jokowi/Net

Bisnis

Jokowi Klaim Pertumbuhan Ekonomi dan Kondisi Politik di Indonesia Stabil

SENIN, 08 JULI 2024 | 14:37 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di angka 5,11 persen diklaim sudah cukup baik, di tengah pertumbuhan ekonomi global yang tidak stabil.

Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  di acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas LHP LKPP Tahun Anggaran 2023 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/7).

"Alhamdulillah ini patut kita syukuri, ekonomi dan politik Indonesia sangat stabil. Ekonomi tetap tumbuh di atas 5 persen. Kita tahu di kuartal I-2024, tumbuh 5,11 persen," kata Jokowi.

Pernyataan tersebut dikatakan Jokowi di tengah kondisi geopolitik dunia yang sedang bergejolak, dengan perang dagang AS-China hingga Eropa-China yang memanas, serta perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir ini.

Ia mengatakan kondisi baik yang dialami Indonesia itu terjadi lantaran inflasi yang tetap terjaga usai BI dan Kementerian Dalam Negeri bertemu setiap Senin dengan para kepala daerah untuk menjaga inflasi di setiap daerah.

Meski demikian, Jokowi juga meminta agar  perekonomian Indonesia bisa tumbuh lebih tinggi. Untuk itu ia mengimbau agar Indonesia dapat secara kompetitif bersaing dengan negara-negara lain, termasuk dengan memanfaatkan peluang sekecil apapun.

Dalam acara penyampaian laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan pemerintah pusat itu, Jokowi juga mewanti-wanti agar akuntabilitas dan fleksibilitas harus dijalankan dengan seimbang.

"Kita tidak boleh terbelenggu pada rumusan prosedur yang berorientasi pada proses. Kita harus lebih berani untuk lebih fokus kepada hasil," tuturnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya