Berita

Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Net

Politik

Pemecatan Dekan FK Unair Sewenang-wenang, Kampus Harus Steril dari Intervensi

SENIN, 08 JULI 2024 | 10:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Budi Santoso merupakan upaya pembungkaman kebebasan akademik. Oleh karena itu, perlu ditelusuri lebih jauh motif pemecatan terhadap Prof Bus, sapaan akrab Dekan FK Unair tersebut.

"Kampus steril dari intervensi kekuasaan. Kampus tidak boleh dimasuki benih-benih otoriter. Semua itu harus dibersihkan agar kebebasan kampus benar-benar terjaga," tegas pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, pada Senin (8/6).

Menurut Jamiluddin, keputusan Rektor Unair Mohammad Nasih memecat Prof Bus, harus dipastikan apakah atas inisiatif pribadi atau ada tekanan dari atasan, dalam hal ini oknum di Kementerian Kesehatan.

“Hal itu perlu dilakukan, karena bisa saja keputusan Rektor Unair itu karena tekanan dari atasan. Sebab, keputusan itu berkaitan dengan penolakan terhadap rencana kedatangan dokter asing di Indonesia,” tandasnya.

Pemecatan Dekan FK Unair Prof dr Budi Santoso berbuntut panjang. Para Guru Besar turun gunung mengancam akan mogok ngajar hingga jabatan Dekan FK Unair dikembalikan.

Guru Besar Unair Prof dr Hafid Bajamal mengungkapkan bahwa rencana mogok kerja ini sebagai bentuk protes atas tindakan Rektor Unair Mohammad Nasih yang telah sewenang-wenang.

 Menurutnya, memberhentikan Prof Bus, sapaan akrab Dekan FK Unair, tanpa alasan yang jelas adalah sikap yang otoriter.

Prof Hafid mengaku sedih dengan tindakan sewenang-wenang Rektor Unair yang memberhentikan Prof Bus. Menurutnya, sikap rektorat itu merupakan upaya-upaya pembungkaman terhadap nalar kritis civitas akademika Unair.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya