Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri) dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Kemenangan Partai Buruh dalam pemilihan umum di Inggris disambut hangat India. Perdana Menteri India Narendra Modi telah melakukan pembicaraan telepon dengan Perdana Menteri Inggirs yang baru, Keir Starmer, yakin hubungan kedua negara akan semakin baik.
Modi menghubungi Starmer hari Sabtu kemarin (6/7).
"Senang bisa berbicara dengan @Keir_Starmer. Memberi selamat kepadanya karena terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris. Kami tetap berkomitmen untuk memperdalam Kemitraan Strategis Komprehensif dan hubungan ekonomi yang kuat demi kemajuan dan kemakmuran rakyat kita dan kebaikan global,” tulis Modi di akun X miliknya.
Partai Buruh mengambil alih kekuasaan di Inggris menggantikan Partai Konservatif yang sudah bercokol selama 14 tahun. Dalam pemilu, Partai Buruh meraih 412 kursi dari 650 kursi di House of Commons.
Kepala negara Inggris, Raja Charles III, secara resmi mengangkat Keir Starmer sebagai Perdana Menteri di Istana Buckingham, Jumat (5/7).
Dalam proses itu Starmer menegaskan tekadnya untuk membangun kembali Inggris sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan.
Foto yang dirilis Istana Buckingham menunjukkan Raja Charles III berjabat tangan dengan Starmer saat keduanya bertemu.
Sebelum menerima Starmer, Raja Charles III menerima audiensi Rishi Sunak, ketua Partai Konservatif, yang mengundurkan diri dari jabatan PM.
"Raja menerima Audiensi Yang Terhormat Sir Keir Starmer hari ini dan memintanya untuk membentuk pemerintah baru," demikian pernyataan Istana Buckingham.