Berita

Relik Sang Buddha dari India ketika tiba di Thailand, bulan Februari 2024.

Dunia

Pameran Relik Sang Buddha Diplomasi Luar Biasa Thailand dan India

SABTU, 06 JULI 2024 | 23:18 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

. Pameran relik Sang Buddha di Thailand merupakan praktik diplomasi terbesar yang meningkatkan saling pemahaman dan pengertian masyarakat India dan Thailand.

Hal itu disampaikan Duta Besar India untuk Thailand, Nagesh Singh, mengomentari pameran yang telah dilakukan pada 22 Februari hingga 18 Maret lalu.

Dubes Singh mereview kembali perjalanan pamerana sejak perencanaan sampai pelaksanaan dalam perbincangan dengan ANI.

“Kami bekerja sangat keras, selama hampir setahun sebelum relik Buddha tiba. Terakhir kali relik ini datang ke sini adalah pada tahun 1997. Hampir 4,2 juta peziarah datang untuk memberikan penghormatan,” ujarnya.

Dubes Singh mengatakan, dampak dari pameran itu masih terasa hingga kini.

“Orang-orang mendatangi saya dan memegang tangan saya dan berbicara kepada saya dalam bahasa Thailand, yang saya tidak mengerti, tapi, Anda tahu, rekan-rekan saya yang mengatakan hal itu kepada saya, mereka berterima kasih kepada Anda. Jadi hal ini meninggalkan niat baik yang luar biasa,” tambahnya.

Berbicara tentang pentingnya relik, Nagesh Singh mengatakan, dalam aliran Buddha Mahayan Theravada, relik Sang Buddha adalah perwujudan Tuhan.

“Terakhir kali relik ini datang ke sini adalah pada tahun 1997. Jadi sudah sangat lama sekali. Namun kali ini istimewa karena bukan hanya relik Sang Buddha, tetapi relik kedua murid utamanya, Sariputra dan Moggallana juga disertakan bersama relik Sang Buddha,” katanya lagi menjelaskan.

Dubes Singh berterima kasih pada pemerintah pusat India, Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Luar Negeri yang telah melonggarkan masa tenang untuk memfasilitasi pameran di Thailand.

Duta Besar Nagesh Singh juga berbicara mengenai konektivitas keuangan antara kedua negara.

Dia mengatakan bahwa kedua belah pihak berada pada tahap akhir negosiasi untuk menghubungkan UPI India dan PromptPay Thailand.

“Perusahaan-perusahaan India berinvestasi di Thailand karena negara ini memiliki infrastruktur yang sangat ramah…kebijakan untuk menarik penanaman modal asing. Demikian pula dengan perusahaan-perusahaan Thailand yang akan masuk ke India. Dan interaksi saya dengan pengusaha-pengusaha besar, mereka semua punya minat yang besar,” demikian katanya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya