Berita

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Sugianto/RMOLJabar

Politik

Prof Sugianto Dukung Usulan Uji Kelayakan Calon Menteri

SABTU, 06 JULI 2024 | 23:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pakar Hukum Tata Negara, Profesor Sugianto, menilai usulan anggota DPR RI, Effendi Simbolon, terkait uji kelayakan bagai para calon menteri pada kabinet Prabowo-Gibran merupakan aspirasi dari warga negara.

Kendati begitu, Guru Besar Hukum UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tersebut mengingatkan penunjukan menteri tetap menjadi hak prerogatif presiden.

“Tentunya publik berharap siapapun yang ditunjuk Presiden terpilih (Prabowo) memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan menteri, teruji integritas dan keilmuannya,” kata Prof Sugianto diwartakan RMOLJabar, Sabtu (6/7).

Prof Sugianto menambahkan, usulan tersebut sah-sah saja, karena publik menginginkan rekam jejak calon pejabat  negara memiliki kemampuan, wawasan, dan kepantasan yang sesuai kompetensi keilmuannya.

Menurutnya, uji publik terkait rekam jejak calon menteri agar presiden tidak asal tunjuk orang karena alasan balas jasa telah mendukung dan memenangkan dirinya di pilpres.

“Rekam jejak calon menteri agar jangan sampai setelah dilantik menteri belum apa-apa sudah terdampak hukum, ini yang harus dijaga dan diperhatikan Prabowo,” tutupnya.

Usulan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test dalam menentukan menteri yang duduk di kabinet pada pemerintahan disampaikan anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon.

Effendi menilai separuh dari menteri kabinet Jokowi-Maruf tidak kompeten. Ia mencontohkan, kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN) akibat dari koordinasi kepemimpinan yang lemah di Kemkominfo.

Menurut Effendi, kursi Menkominfo harus diisi orang yang profesional, bukan hanya sekadar bagi-bagi jabatan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya