Longsor dinding penahan tanah Segmental Retaining Wall (SRW) pada akses keluar (off ramp) Veteran Ruas Tol JORR W2S/Ist
Hujan dengan intensitas sedang mengguyur kawasan Jabodetabek, termasuk di wilayah Bintaro, Jakarta Selatan sejak Sabtu pagi (6/7).
Akibatnya, terjadi longsor dinding penahan tanah Segmental Retaining Wall (SRW) pada akses keluar (off ramp) Veteran Ruas Tol JORR W2S pukul 13.20 WIB.
Akibat kejadian tersebut, puing longsor sempat menutup sebagian akses jalan lingkungan sehingga arus lalu lintas sempat terdampak.
Jasa Marga melalui Jasa Marga Toll Road Maintenance (JMTM) dan Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) segera tiba di lokasi dan melakukan penanganan.
"Tim JMTO segera melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan penutupan sementara lajur satu dan bahu luar untuk mengurangi beban pada lereng yang mengalami longsor," kata Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Panji Satriya dalam keterangan resmi yang diterima.
Sementara itu, tim JMTM melakukan pembersihan puing longsoran di Jalan Mulia Bakti agar dapat kembali berfungsi optimal dan dilalui masyarakat.
Panji longsor terjadi akibat curah hujan tinggi dan menyebabkan rembesan air dari saluran samping jalan ke dalam tanah, sehingga mendorong tanah dan menyebabkan longsor.
"Sebagai upaya penanganan sementara, dilakukan pemasangan cerucuk untuk memperkuat dinding penahan dan mencegah tanah kembali longsor sampai dengan dilakukannya perbaikan permanen," kata Panji.
Atas kejadian ini, Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami.
Panji pun mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mengantisipasi arah perjalanan dan tidak melalui lokasi kejadian untuk menghindari kepadatan.