Berita

Kuda Nil/Net

Dunia

Peneliti Ungkap Fakta Unik, Kuda Nil Ternyata Bisa "Terbang" Saat Berlari Kencang

SABTU, 06 JULI 2024 | 12:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para peneliti di Royal Veterinary College (RVC), Inggris, baru-baru ini menemukan sebuah fakta baru bahwa kuda nil dapat melayang di udara saat bergerak dengan kecepatan tinggi di daratan.

Dalam pernyataannya, RVC mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kalinya hewan, yang beratnya dapat mencapai lebih dari 2.000 kilogram (2,2 ton) dan menghabiskan sebagian besar waktunya di air, diketahui dapat mengangkat keempat anggota tubuhnya dari tanah saat bergerak cepat.
Hasil tersebut diperoleh setelah para peneliti menganalisis video yang menunjukkan 169 siklus gerakan dari 32 kuda nil. Dikatakan bahwa hewan yang bergerak paling cepat menghabiskan sekitar 15 persen dari setiap langkah di atas tanah.


Meskipun kuda nil tidak dapat mengalahkan cheetah, kuda nil dapat bergerak dengan cepat di darat. Rata-rata, kuda nil dapat berlari dengan kecepatan sekitar 30–45 km per jam.

John Hutchinson, penulis utama studi sekaligus profesor biomekanik evolusi di RVC, mengatakan bahwa sangat sedikit yang diketahui tentang cara kuda nil bergerak di darat.

“Kuda nil adalah bagian penting yang hilang dari teka-teki ini. Mereka sangat sulit dipelajari," kata Hutchinson, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (6/7).

"Mereka tidak hanya menghabiskan banyak waktu di air, mereka juga sangat agresif dan berbahaya dan lebih aktif di malam hari," ujarnya.

Dalam video yang dipelajari oleh para peneliti, kata dia, kuda nil cenderung bergerak cepat ketika ada sesuatu yang memotivasi mereka, seperti mengejar  saingannya atau dikejar oleh singa atau badak.

Tim tersebut juga menemukan bahwa kuda nil hampir secara eksklusif berlari kecil dengan dua anggota tubuh diagonal bergerak ke arah yang sama pada saat yang sama, dan kemudian dua anggota tubuh diagonal lainnya, tidak peduli pada kecepatan apa mereka bergerak, sedangkan mamalia lain seperti kuda beralih dari berjalan menjadi berlari kecil lalu berpacu tergantung pada kecepatannya.

“Kuda nil adalah salah satu dari sedikit hewan berkaki empat yang bisa berlari,” kata Hutchinson.

“Itu temuan yang cukup menarik," ujarnya.

Huntchinson mengatakan hasil penelitian ini dapat membantu memberikan informasi mengenai cara kuda nil dipelihara di penangkaran, serta membantu mendeteksi dan memantau apakah kuda nil menderita masalah fisik.

"Satu contoh video yang menunjukkan seekor bayi kuda nil kerdil berlari kencang telah memberi saya titik awal untuk penelitian di masa mendatang,"  kata Huntchinson, seraya menambahkan bahwa ia ingin menyelidiki apakah kuda nil kecil, seperti bayi kuda nil dan bayi kuda nil kerdil, mampu berlari kencang tetapi kehilangan kemampuan ini saat mereka tumbuh.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya