Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Ditutup Turun 1 Persen Usai Perundingan Gencatan Senjata di Timur Tengah

SABTU, 06 JULI 2024 | 10:43 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak dunia terpantau ditutup turun 1 persen di tengah meningkatnya kemungkanan kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Seperti dikutip Reuters Sabtu (6/7), harga minyak mentah berjangka Brent ditutup turun 1,02 persen ke 86,54 Dolar AS per barel (Rp1,4 juta) untuk kontrak pengiriman September 2024.

Sementara itu, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun 0,9 persen ke 83,16 Dolar AS (Rp1,35 juta) per barel, untuk kontrak pengiriman Agustus 2024.


Di sisi lain, untuk minggu ini, kedua harga minyak mentah acuan itu dilaporkan menguat dengan harga Brent naik 0,4 persen dan WTO melonjak 2,1 persen pada pekan ini.

Adapun sentimen harga minyak ini datang setelah Pimpinan Mossad Israel kembali dari Doha setelah pertemuan awal dengan para mediator yang berusaha mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.

Menurut Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, negosiasi tersebut akan dilanjutkan pada minggu depan, karena masih ada kesenjangan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Meredanya konflik di Timur Tengah ini diyakini dapat mengurangi premi risiko keluarnya minyak dari wilayah tersebut dan membebani harga minyak.

“Jelas terobosan di sana akan membantu menenangkan keadaan," kata partner di Again Capital, John Kilduff.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya