Berita

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dailami Firdaus/Ist

Politik

Senator asal Jakarta Ini Tak Ingin Mahasiswa Depresi Gara-gara Utang Pinjol

SABTU, 06 JULI 2024 | 02:28 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Logika menggunakan pinjaman online alias pinjol sebagai solusi untuk membayar  uang kuliah tunggal (UKT sangat tidak tepat dan harus diluruskan.

"Jangan sampai ini seolah-olah menjadi kesalahan dari mahasiswa ataupun keluarganya karena tidak mampu membayar dan akhirnya mengubur mimpi serta masa depannya," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dailami Firdaus melalui siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/7).

Dailami mengigatkan bahwa "tidak sedikit rakyat yang kemudian menjadi stres atau frustasi hingga melakukan bunuh diri karena terjerat pinjol.

"Kita tidak ingin generasi muda kita terjerat pinjol, apalagi sampai bunuh diri. Saya yakin masih ada solusi lain untuk membantu mahasiswa kurang mampu," pungkasnya.

Apalagi, lanjut Dailami, saat ini ketersediaan lapangan pekerjaan masih sangat minim. Hal ini bisa diketahui dengan masih tingginya tingkat pengangguran di usia muda atau produktif.

"Permasalahan pendidikan di Tanah Air ini seharusnya terselesaikan apabila pemerintah dalam hal ini instansi terkait dapat mengelola anggaran secara tepat dan transparan," kata Dailami.

Dailami mengungkapkan, melalui paparan pada saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Pembiayaan Pendidikan dengan Komisi X DPR RI, alokasi dana anggaran Pendidikan ternyata harus terbagi untuk peruntukan ke daerah dan dana desa (TKDD).

"Ini menjadi suatu pertanyaan bagaimana implementasinya dari anggaran tersebut? Seharusnya apabila anggaran itu dioptimalkan di sektor pendidikan mungkin permasalahan pendidikan di Tanah Air termasuk biaya UKT bisa diselesaikan," demikian Dailami.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kembali menjelaskan soal pernyataannya yang mendukung mahasiswa membayar kuliah menggunakan skema pinjaman online (pinjol).

Muhadjir tak mempermasalahkan skema pinjol untuk membayar uang kuliah bagi mahasiswa. Ia berujar akan mendukung segala usaha yang dapat meringankan beban mahasiswa, termasuk pinjol.

Menurut Muhadjir, cara itu bagus untuk mendidik mahasiswa agar memiliki fighting spirit dan bertanggung jawab.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya