Berita

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orbán dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Jumat, 5 Juli 2024/Net

Dunia

Sudah Diperingatkan, PM Hongaria Nekat Temui Putin

JUMAT, 05 JULI 2024 | 23:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski sudah mendapat peringatan keras dari Uni Eropa, Perdana Menteri Hongaria tetap nekat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow pada Jumat (28/7).

Beberapa hari setelah mengunjungi Ukraina dan menyerukan gencatan senjata, Orban kemudian melakukan kunjungan ke Moskow.

Pertemuannya dengan Putin sangat dikecam Uni Eropa karena tidak sejalan dengan orientasi mereka yang ingin terus menekan Rusia agar mau menghentikan perang.

Sebelum berangkat, Orban mengaku kunjungan terkait konflik Ukraina dilakukan semata untuk mencari benang merah dan fakta di lapangan, tanpa membawa-bawa nama Uni Eropa.

Tetapi saat berdiri bersama Putin di Moskow, Orban berkata lain. Dia menyebut bahwa pemimpin Uni Eropa-nya tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga dia turun langsung ke pihak-pihak terlibat.

“Jumlah negara yang masih bisa berbicara dengan kedua pihak dalam perang mulai berkurang," kata dia, seperti dimuat Bloomberg.

Putin dalam pernyataanya mengaku antusias berbincang dengan orban. Dia menegaskan bahwa Rusia siap melakukan gencatan senjata jika Ukraina bersedia menarik pasukannya dari empat wilayah yang diduduki dan batal masuk NATO.

Perjalanan Orban ke ibu kota Rusia memicu tanggapan tajam dari negara-negara Uni Eropa lainnya, yang sudah khawatir tentang bagaimana Hongaria akan mendekati kepemimpinannya.

"Gencatan senjata tidak akan menghentikan Putin,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam postingan di X setelah Orban mendarat di Moskow.

Presiden Lithuania, Gitanas Nauseda, menulis di X: “Jika Anda benar-benar mencari perdamaian, Anda tidak akan berjabat tangan dengan seorang diktator berdarah, Anda mengerahkan seluruh upaya Anda untuk mendukung #Ukraina".

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan kepada wartawan bahwa Orban tidak memberinya pemberitahuan terlebih dahulu mengenai rencananya mengunjungi Rusia.

“Dewan Eropa diwakili oleh Charles Michel dalam hal kebijakan luar negeri, dan bukan Hongaria,” tegasnya.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel memperingatkan bahwa Orban tidak bisa bernegosiasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam kapasitasnya sebagai pemegang jabatan bergilir Uni Eropa.

“Kepresidenan bergilir Uni Eropa tidak memiliki mandat untuk terlibat dengan Rusia atas nama Uni Eropa,” cuitnya di X, sebelum Orban berangkat.

Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo menilai Orban telah lancang mengambil tugas tersebut dan melemahkan kebijakan Uni Eropa

"Perjalanan seperti itu akan menunjukkan pengabaian terhadap tugas Kepresidenan Uni Eropa dan melemahkan kepentingan Uni Eropa," cuit Orpo.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya