Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin/Ist

Nusantara

Cegah Salah Sasaran, Disdik Makin Selektif Terbitkan KJP Plus

JUMAT, 05 JULI 2024 | 21:49 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Verifikasi dana bantuan sosial untuk warga Jakarta pada sektor Pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I gelombang ke dua sudah sampai pada tahap akhir.

"Insya Allah minggu depan selesai, sehingga kami bisa proses untuk pencairan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin kepada wartawan, Jumat (5/7).

Verifikasi tersebut dilakukan atas banyaknya aduan masyarakat terkait dana bantuan KJP Plus yang salah sasaran atau penerima termasuk kategori kalangan  mampu.


"Dasar pengaduan masyarakat tersebut sehingga terbentuk tim verifikasi penerima dana bantuan sosial KJP Plus," kata Budi.

Agar dana bantuan KJP Plus tepat sasaran, Disdik DKI secara selektif melakukan verifikasi ulang dengan  membentuk tim gabungan dengan melibatkan berbagai stakeholder terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas PPAP, Bapenda dan Dinas Sosial.

"Proses verifikasi kami percepat dibatasi dengan target 1 bulan, sehingga jarak penerima tahap I gelombang dua tidak terlampau jauh dengan gelombang satu," sambung Budi.

Pada tahap I gelombang kedua terdapat sekitar 130.101 yang harus diverifikasi ulang.

Perlu diketahui penerima KJP Plus bersifat dinamis. Contoh penerima tahun ini bisa juga tahun depan tidak dapat, disebabkan keluarga penerima mengalami peningkatan status sosialnya dengan pendapatan ekonomi jauh lebih baik dan sebaliknya.

Budi berharap ke depan Jakarta memiliki masyarakat yang berkualitas dan sejahtera melalui peningkatan pendidikan.

"Jangan sia-siakan program pemerintah, manfaatkan secara tepat dan cermat dana KJP Plus tersebut sehingga kita akan memiliki generasi unggul menuju Indonesia emas 2024," tutup Budi.





Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya