Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Net

Politik

Ide Prabowo soal Perdamaian Menjawab Kebingungan Dunia

JUMAT, 05 JULI 2024 | 19:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengamat Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah mengatakan efek presiden terpilih Prabowo Subianto di kancah dunia sangat besar hingga mampu mempengaruhi negara-negara lain dalam menyelesaikan masalah global, termasuk masalah perang di Gaza, Palestina.

Terbaru, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengakui peran Prabowo Subianto di kancah internasional sangat besar, hingga pemerintah Malaysia memutuskan untuk bergabung dalam pengiriman pasukan perdamaian ke Gaza mengikuti langkah Indonesia.

“Ini kita harus akui bahwa efek Prabowo sangat besar. Sebelum menjadi presiden pun aura kepemimpinan Pak Prabowo itu sudah kelihatan di dalam negeri dan juga di luar negeri, dan ini yang membuat dunia itu berpikir bahwa Indonesia ini benar-benar andalan untuk turut mengupayakan perdamaian dunia,” kata Teuku Rezasyah saat dihubungi, Jumat (5/7).

Menurut Teuku Rezasyah, ide-ide Prabowo dalam menyelesaikan masalah global sangat luar biasa dan mampu menjadi jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh negara-negara lain, termasuk negara barat.

“Pak Prabowo itu kan mengeluarkan idenya pada saat dunia sedang bingung tidak ada ide kan. Jadi sebelum jadi presiden pun auranya sudah kelihatan di dalam dan di luar negeri dan membikin dunia itu menduga-duga bagaimana Indonesia ke depan,” ucapnya.

“Karena pada saat dunia sedang tidak punya ide, sedang bingung dengan resolusi yang babak belur, kemudian negara-negara OKI tidak konsisten, negara Arab tidak konsisten Pak Prabowo datang dengan terobosan,” sambungnya.

Dikatakan Rezasyah, ide-ide Prabowo soal permasalahan konflik Palestina-Israel, Rusia-Ukraina dan negara-negara lainnya perlu mendapat dukungan penuh dari PBB, agar ide tersebut dilakukan guna menyelesaikan konflik yang berkepanjangan dan menelan ratusan ribu korban jiwa.

“Terobosannya tepat guna ini, tepat gunanya yang diperlukan hanyalah statement resmi dari sekjen PBB berdasarkan keputusan. Bisa disimpulkan bahwa dunia itu tidak siap dengan idenya Pak Prabowo. Beliau ini bukan hanya ngomong, tapi ngerti masalahnya seperti apa, penanganan seperti apa dan ini membikin Malaysia berpikir,” jelasnya.

Terkait dengan langkah Malaysia mengikuti Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Rezasyah mengakui Malaysia memanfaatkan status saudara serumpun dengan Indonesia meskipun tidak sedahsyat Indonesia.

“Jadi kita sesama saudara serumpun sebagai keluarga besar ASEAN kita setuju aja kita menyetujui ide Malaysia ini boleh dengan RI, tapi kalau ada masalah di lapangan yang pegang komandonya siapa kan, jadi untuk itu biar tidak ada rasa sedih Malaysia karena dia di bawah payung Indonesia mungkin,” bebernya.

Dalam penyelesaian konflik global, Rezasyah menyarankan agar OKI, Liga Arab hingga ASEAN ikut terlibat mendorong ide-ide besar dari Indonesia hingga ke depan PBB tidak hanya mendengar suara-suara dari negara-negara barat. Untuk itu, PBB juga harus sensitif dengan usulan atau ide yang datang dari negara di dataran Asia, khususnya Indonesia.

“Jadi sekarang PBB hendaknya mencari platform yang netral, tapi memungkinkan Indonesia berada di depan. Untuk itu perlu pendekatan khusus dengan PBB, jadi Pak Prabowo bisa saja berkoordinasi dengan Kemenlu agar ditangani langsung negara Indonesia bertanggung jawab, kita tidak ingin menjadi pemimpin tetapi kita punya ide dan ide ini visible,” tegasnya.

Rezasyah juga pengaruh Prabowo di kancah internasional ini pun akan berpengaruh besar di dalam negeri, khususnya pada pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi tidak bisa berdiri sendiri ada variabel-variabel dalam negeri yang berkaitan kuat kepemimpinan regional.

“Jadi Pak Prabowo harus benar-benar menggunakan momentum ini menjelang beliau menjadi presiden sekitar 100 hari kedepan dan dia harusnya siap dengan ide-ide filosofis konstruktif tanpa menggeser kepemimpinannya Pak Jokowi,” sarannya.

“Jadi ide-ide mulia beliau pada saat kampanye dulu ya mulai dibikin job description spesification, kemudian dibikin juga timeline management-nya dan juga quick win-nya dalam sebulan atau dalam seminggu ini, ada quick win dari item-item tertentu,” pungkasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya