Berita

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri/RMOLSumsel

Politik

Nasdem Sumsel Bantah Isu HDCU akan Lawan Kotak Kosong

JUMAT, 05 JULI 2024 | 01:19 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumatera Selatan (Sumsel), Syamsul Bahri, membantah isu maupun pernyataan yang memprediksi pasangan Herman Deru-Cik Ujang akan menghadapi kotak kosong pada Pilgub mendatang.

Sampai saat ini pihaknya mengaku baru mengantongi restu dari Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS, meskipun masih terbuka kemungkinan bertambahnya partai pengusung.

"Isu dari mana (kotak kosong). Kotak kosong itu kan artinya 50+1. Kita sesuai aturan sajalah," kata Syamsul, dikutip RMOLSumsel, Rabu (3/7).

Menurutnya, Nasdem Sumsel justru memprediksi setidaknya akan ada 3 pasangan bakal calon gubernur yang akan bertarung. Oleh sebab itu, Syamsul meminta masyarakat tidak terlalu percaya dengan isu maupun pernyataan seputar kotak kosong tersebut.

"Kalau dari masyarakat ya dengarkan saja, respons (biasa) sajalah. Semua (bakal calon gubernur) tinggal tunggu partai. Yang sudah positif (dapat dukungan) HDCU, Mawardi dan Heri Amalindo masih berjuang. Kita tunggu saja," tuturnya.

Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengumumkan tim pemenangan, meskipun masih menunggu penetapan dari KPU pada Agustus mendatang.

"Kalau itu (tim pemenangan) tunggu saja dari beliau (Herman Deru). InsyaAllah semakin konkret," tegasnya.

Polemik Isu Kotak Kosong

Beberapa waktu terakhir, isu HDCU melawan kotak kosong memang menjadi polemik di tengah masyarakat. Wacana ini sebelumnya digulirkan oleh Panglima Pemenangan Tim HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) Kota Palembang, Muhammad Asrul Indrawan.

Dalam sebuah kesempatan, dia menyatakan bahwa pasangan calon dalam pilkada ketika ditentukan melawan kotak kosong itu bukanlah suatu hal yang haram dan bukanlah suatu hal yang tabu. Pernyataannya inipun menuai respons beragam dari berbagai pihak.

Salah satunya dari pengamat politik Bagindo Togar yang menyebut wacana itu sebagai sebuah halusinasi politik dari tim HDCU.

"Jelas ini adalah isu yang sengaja diembuskan alias framing murahan dari salah satu bakal calon yang tengah berhalusinasi plus hasrat syahwat politiknya lagi tinggi," kata Bagindo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya