Berita

PKS resmi memberikan rekomendasi kepada Anwar Hafid untuk maju pada Pilgub Sulteng 2024/Istimewa

Politik

Rekom PKS Keluar, Anwar Hafid Dapat Melaju di Pilgub Sulteng 2024

KAMIS, 04 JULI 2024 | 23:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang, bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid-Renny Lamadjido, kini mendapatkan rekomendasi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Penyerahan SK dilakukan di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (4/7), dan diserahkan langsung Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Berkat rekomendasi PKS, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini kini memiliki tiket atau memenuhi syarat ambang batas pencalonan 20 persen atau 11 kursi DPRD di Provinsi Sulteng pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) November 2024 mendatang.

Dengan dukungan tiga partai seperti Partai Demokrat yang memiliki 8 kursi, PBB 1 kursi, dan PKS 5 kursi, pasangan Anwar-Renny memiliki total 14 kursi. Lebih dari cukup untuk memenuhi syarat maju Pilgub Sulteng.

Terkait surat rekomendasi dari PKS tersebut, Anwar Hafid mengaku bersyukur karena akhirnya dapat ikut pesta demokrasi sebagai calon gubernur Sulteng.

"Dengan SK dari PKS tentunya rasa syukur dan doa dari masyarakat Sulteng untuk ikut Pilgub mendatang. Perjalanan ini adalah hasil doa masyarakat Sulteng, bagaimana masyarakat Sulteng ingin ada perubahan dan pemimpin yang terbaik di Sulteng," jelas Anwar Hadi usai menerima SK, Kamis (4/7).

"Lengkapnya dukungan adalah suatu anugerah, karena lika-liku perjalanan yang panjang yang akhirnya PKS mempercayai pasangan 'Berani' yaitu Bersama Anwar-Renny Sulteng Sejahtera," jelasnya.

Bahkan mantan Bupati Morowali dua periode ini mengaku bakal ada partai lain yang memberikan SK. Partai tersebut tak lain partai di mana calon wakilnya bernaung yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kita doakan saja PKB ke kita karena wakil saya kader PKB," harap anggota Komisi V DPR ini.

“Ibu Reny itu kader PKB, pasti DPP PKB akan mempertimbangkan hal itu," tandasnya.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Warganet Geram Bahlil Bandingkan Diri dengan Rasulullah: Maaf Nabi Tidak Minum Alkohol

Kamis, 26 September 2024 | 07:43

Salaman Andika Perkasa Dicuekin Kapolda Jateng dan Pj Gubernur

Rabu, 25 September 2024 | 11:18

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

UPDATE

Sultan Bachtiar Najamuddin Rising Star Bengkulu

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:53

Korea Selatan Sepakat Tanggung Biaya Keamanan Tentara AS Sebesar Rp17 Triliun

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:50

Lawan Hoaks Menuju Pilkada Jakarta Berintegritas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:41

Jadi Irup Terakhir Sebagai Presiden, Jokowi Berterima Kasih ke TNI

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 17:14

APPI Optimis Multifinance Dapat Bantu Pemerintah Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:47

Kabinet Prabowo-Gibran Idealnya Lebih dari 50 Persen Diisi Profesional

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 16:24

Jokowi: HUT TNI Tahun Ini Paling Merakyat

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:44

Dinasti di Parlemen, Ini Daftar Anggota Dewan yang Punya Relasi Keluarga

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 15:20

Peluru Israel Tidak akan Pernah Habis

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:54

Brent Melonjak dalam Sepekan Imbas Timteng Memanas

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 14:53

Selengkapnya