Berita

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma/Ist

Politik

Pemuda Katolik: Program Makan Bergizi Gratis Perlu Didukung

KAMIS, 04 JULI 2024 | 21:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran perlu didukung untuk menekan angka stunting di Indonesia. Salah satunya, melalui program yaitu Aplikasi Desa Terhubung. 

Kira-kira pesan itu yang disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma saat Rapimnas II Pemuda Katolik yang diadakan di Convention Center Aimas, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya pada Kamis (4/7).

"Langkah signifikan dalam mengatasi stunting, peningkatan kesehatan anak dan malnutrisi di Indonesia, terutama di kalangan keluarga berpenghasilan rendah dan rentan," kata Gusma dalam keterangan resmi yang diterima redaksi.


Lanjut Gusma, sejak tahun lalu, aplikasi ini sudah memperoleh rekomendasi dari Kementrian Desa Republik Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika guna menjadi mitra desa dalam program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Johanes Sitohang menjelaskan bahwa aplikasi ini merupakan platform digital yang mampu menghubungkan perekonomian masyarakat desa dengan berbagai layanan dan produk lokal dan regional. 

Manfaatnya jelas, yakni memastikan distribusi informasi tentang bahan makanan yang berkualitas dan murah, yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang, serta dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.

"Masyarakat desa pengguna aplikasi mudah mendapatkan informasi yang akurat tentang program makan bergizi gratis hingga mengakses jadwal dan menu harian yang memuat pedoman gizi seimbang melalui fitur yang disediakan oleh aplikasi," kata Johanes.

Sehingga masyarakat di desa juga dapat hemat dengan anggaran belanja bila mengetahui stok makanan dan harga bahan baku yang ada di aplikasi.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya