Berita

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak (tengah)/Ist

Publika

Sehari Jabat Dirnarkoba, Kombes Donald Ringkus Pengedar 45 Kilo Sabu

KAMIS, 04 JULI 2024 | 19:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Baru sehari dilantik menjadi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak langsung mengungkap kasus dengan peredaran 45 bungkus narkotika jenis sabu senilai Rp45 miliar dengan menangkap tersangka berinisial AS (22).

AS ditangkap di halaman parkir Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (4/7) sekitar pukul 09.30 WIB.

“AS diamankan di sekitar halaman parkir RS daerah Jakarta Selatan pada saat akan melakukan transaksi," kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak kepada wartawan Kamis (4/7)

Lanjut Donald, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang diterima Subdit 1 yang melakukan pendalaman terkait dengan informasi adanya seseorang yang akan transaksi sabu di kawasan rumah sakit.

Polisi yang sudah mengawasi area parkiran rumah sakit mencurigakan seseorang berada di dalam mobil.

“Setelah itu dilakukan pengecekan oleh anggota yang menurut tim sangat dicurigai akan melakukan transaksi narkoba,” jelas Donald.

Benar saja saat digeledah, tas berisi 45 kilogram sabu itu diangkut naik mobil oleh AS.

"Barang bukti di Tangsel, kita menemukan sebanyak 45 bungkus sabu atau setara dengan 45 kilogram, yang dikemas dalam bungkusan," bebernya.

Dari pengakuan AS ke penyidik, barang haram tersebut berasal dari wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

"Peredarannya akan dikirim ke Jakarta dan sekitarnya, tapi masih didalami lagi. Kalau pengakuan sementara ini berasal dari Palembang, tapi masih kita dalami," jelasnya lagi.

Kemudian Donald mengatakan, sebanyak 45 kilogram sabu yang berhasil disita itu, ditaksir nilainya sebesar Rp45 miliar.

Tersangka beserta barang bukti langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya