Berita

Kebun sawit/Net

Bisnis

Perusahaan Kelapa Sawit di Indonesia Belum Berani Produksi Biodiesel, Ini Alasannya!

KAMIS, 04 JULI 2024 | 15:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri kelapa sawit diharapkan berani menghasilkan berbagai macam hilirisasi produk selain minyak goreng.  

Pembina Industri pada Direktorat Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Direktorat Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Jefrinaldi mengatakan, Kemenperin terus mendorong seluruh pengolahan kelapa sawit melakukan hilirisasi terutama memproduksi biodiesel.

Kemenperin mendata terdapat empat perusahaan kelapa sawit, khusus di Kota Padang, Sumatera Barat, yang sudah menghasilkan minyak goreng dan satu di antaranya berhasil mengolah kelapa sawit menjadi biodiesel.

"Jadi, dari empat perusahaan ini baru satu yang melakukan hilirisasi lebih lanjut untuk memproduksi biodiesel," katanya.

Perusahaan itu adalah PT Padang Raya Cakrawala yang tahun ini akan mulai beroperasi menghasilkan biodiesel dari minyak kelapa sawit dengan kapasitas terpasang 419 ton per tahun.

Angka tersebut masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan total produksi minyak goreng yang diproduksi Provinsi Sumatera Barat yakni 91 ribu ton per tahun.

"Kemenperin mendorong perusahaan lainnya tidak hanya memproduksi minyak goreng tapi juga biodiesel," ujarnya.

Jefrinaldi memaparkan alasan berbagai perusahaan kelapa sawit di Indonesia belum berani memproduksi biodiesel sebagai bagian dari hilirisasi kelapa sawit.

"Faktor pasar," ujarnya. "Semua industri hilirisasi berbasis komoditas agro masih menunggu kapan kepastian EU Deforestation Free Regulation dengan produk ekspor Indonesia."

Apabila kepastian terkait aturan EU Deforestation Free Regulation sudah didapatkan, akan menjadi kabar baik dan berdampak positif terhadap hilirisasi dari tujuh komoditas Indonesia termasuk kelapa sawit.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya