Berita

Prabowo Subianto dan Anies Baswedan/Ist

Politik

Kecil Kemungkinan Anies Didukung Prabowo di Pilkada Jakarta

KAMIS, 04 JULI 2024 | 15:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pencalonan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, kecil kemungkinan memperoleh dukungan dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos menilai, rencana Anies menemui Prabowo untuk meminta restu maju di Pilgub Jakarta akan sulit mendapatkan hasil positif.

"Berdasarkan rekam jejak hubungan rivalitas keduanya, utamanya di Pilpres 2024, maka Prabowo Subianto sangat kecil kemungkinan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta," ujar Subiran kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/7).

Dia mengurai, secara etika politik Prabowo adalah seorang politisi patriotik yang berbeda dengan politisi lain di Indonesia, yang hari ini bicara A tetapi besok bicara B. Atau hari ini berkelakuan A tapi besok berkelakuan B tergantung kepentingan.

"Sebagai contoh, meskipun pernah menjadi rival Jokowi di dua pilpres sebelumnya, dan akhirnya kini menjadi sahabat atau bersekutu dengan baik dengan Jokowi, tetapi narasi dan perilaku politik Prabowo tetap mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kekuasaan semata," kata Subiran.

Di sisi lain, rekam jejak Pilpres 2024 masih sangat membekas bagi kubu Prabowo. Di mana Anies berupaya melakukan degradasi integritas dalam momen debat.

"Meskipun Anies menjadi Gubernur Jakarta 2017-2022 lalu juga karena disponsori secara politik dan logistik oleh Prabowo, tetapi pandangan dan haluan politik Anies dan Prabowo sekarang ini sangat jauh berbeda. Prabowo pro keberlanjutan, sementara Anies sebaliknya" tuturnya.

"Anies didukung oleh partai yang belum atau bukan menjadi koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga Prabowo akan mendahulukan kader partai Koalisi Indonesia Maju yakni kader terbaik di Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PSI," demikian Subiran.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya