Berita

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, menyiram personelnya yang naik pangkat, Rabu (3/7)/Humas Polda Lampung

Presisi

Siraman Air Kembang Hiasi Kenaikan Pangkat Ratusan Personel Polda Lampung

RABU, 03 JULI 2024 | 23:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tradisi di jajaran Polda Lampung saat ada anggota yang mendapat kenaikan pangkat terus berlanjut. Yaitu menyiramkan air kepada anggota yang naik pangkat.

Prosesi penyiraman dilakukan langsung Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, kepada 118 personelnya yang mengikuti upacara korps raport kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, meliputi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) hingga Bhayangkara Kepala (Bharaka), Rabu (3/7).

Tradisi siraman air kembang ini membuat personel bersyukur dan bahagia ditemani para istri yang menyaksikan kenaikan pangkat ini.

Kapolda Lampung menyampaikan, kenaikan pangkat bagi anggota Polri memiliki konsekuensi logis. Semakin tinggi pangkat yang disandang, maka semakin besar pula tanggung jawab yang diemban.

"Kenaikan pangkat itu seperti anugerah, rezeki, penghargaan, dan apresiasi terhadap kinerja, dedikasi, integritas, dan profesionalitas, serta pengorbanan yang sudah ditunjukan selama ini. Bukan gratis," ujarnya, dikutip RMOLLampung, Rabu (3/7).

Oleh karena itu, para personel yang mengalami kenaikan pangkat patut mensyukuri dan menjaga profesionalitas profesi Polri.

"Ini harus disyukuri dan dijaga, serta harus ditandai dengan adanya perubahan sikap perilaku tutur kata yang semakin baik dalam setiap pelaksanaan tugas," pesan Kapolda.

Adapun personel yang menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi ini meliputi AKBP ke Kombes sebanyak 1 personel, Kompol ke AKBP (5 personel), AKP ke Kompol (1 personel), Ipda ke Iptu (3 personel), Aipda ke Aiptu (13 personel).

Kemudian Bripka ke Aipda (23 personel), Brigpol ke Bripka (7 personel), Briptu ke Brigpol (27 personel), Bripda ke Briptu (34 personel), Bharaka ke Abripda (1 personel), dan Bharatu ke Bharaka (3 personel).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya