Berita

Kopi Sipirok/Ist

Bisnis

Barantin Fasilitasi Ekspor Perdana Kopi Sipirok dari Pelabuhan Sibolga

RABU, 03 JULI 2024 | 22:27 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Karantina Indonesia melalui Karantina Sumatera Utara satuan pelayanan (satpel) Sibolga melayani pengajuan perdana ekspor Kopi Sipirok sebanyak 7 kg tujuan Brunei Darussalam dari Pelabuhan Sibolga, Minggu (30/6).

Diketahui selama ini, Pelabuhan ini hanya melayani antar kota ataupun Propinsi.

Prawira petugas Karantina Sibolga yang menerima kunjungan dari eksportir, menjelaskan persyaratan ekspor kopi dan memperkenalkan aplikasi PPK Online, agar lebih mudah dalam melapor ke Karantina.

"Kopi yang akan diekspor adalah kopiluwak yang berasal dari Pesantren Darul Mursyid Sipirok," ujar Prawira

Berdasarkan penjelasan eksportir, Sucipto, kopi yang dihasilkan oleh Pondok Darul Mursyid (PDM) merupakan hasil dari kebun sendiri dan diolah sendiri. Bahkan pemasarannya pun dilakukan sendiri ke berbagai kota.

"PDM Coffee melalui kebun kopinya ingin mensejahterakan para petani kopi lokal untuk mengedepankan kopi Indonesia, PDM tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi sudah bertransformasi menjadi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi masyarakat," jelas Sucipto

Lebih lanjut Sucipto menjelaskan, Kopi dari daerah Sipirok Sumatera Utara yang sudah terkenal rasa dan khas  tersendiri. PDM Coffee juga telah meraih prestasi yang cukup banyak, di antaranya Juara I Green Bean Competition pada ajang Festival Kopi Sumatera Utara pada tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Disperindag Sumatera Utara, Juara III Coffee Signature pada ajang Festival Kopi dan Pameran Kuliner Nusantara (Halal Food) tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebing Tinggi.

Kepala Karantina Sumatera Utara, N Prayatno Ginting,  menyampaikan bahwa Koperasi PDM merupakan UMKM binaan klinik ekspor Karantina satpel Sibolga.

"7 Kg Kopi biji yang akan di ekspor merupakan sampel ke negara tujuan. Semoga pengiriman ini sesuai dengan permintaan negara tujuan dan bisa berkelanjutan dan dengan volume yang lebih besar" ujarnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya