Berita

EV BYD/Net

Otomotif

Penjualan Mobil Listrik BYD Pecah Rekor, Ternyata Ini Rahasianya

RABU, 03 JULI 2024 | 16:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angka penjualan mobil listrik buatan produsen asal Tiongkok, BYD, berhasil menembus 341.658 unit pada Juni 2024.

Kenaikan yang mencakup kendaraan hybrid plug-in dan kendaraan listrik murni ini sekaligus memecahkan rekor penjualan bulanan perusahaan tersebut, di mana BYD pada Desember tahun lalu berhasil menjual 341.043 kendaraan.

Peningkatan angka penjualan ini tidak lepas dari strategi diskon yang diberlakukan BYD terhadap sejumlah model populer seperti Seagull, Atto 3, Dolphin, dan Seal.


Seagull, EV BYD yang paling terjangkau, mulai dijual dengan harga yang sangat rendah yaitu 9.000 (Rp157 juta) di Tiongkok, sehingga mobilitas listrik dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas. Namun, harga ini tidak bisa dinikmati pembeli di luar negeri yang harus membayar 19.000 euro untuk model yang sama.

Penjualan kendaraan listrik perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 13 persen dibandingkan dengan Juni tahun lalu, mencapai 145.179 unit.

Angka yang mengesankan ini berkontribusi terhadap total penjualan kendaraan listrik BYD sebanyak 726.153 unit pada paruh pertama tahun 2024, peningkatan substansial sebesar 18 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Sukses di pasar lokal tidak membuat BYD puas, perusahaan ini juga membidik pasar global.

Dikutip dari Arena EV, Rabu (3/7), BYD baru-baru ini meluncurkan model EV ketiganya di Jepang, Seal EV, dengan harga 5,28 juta yen (sekitar Rp542 juta). Seal, yang menyaingi Tesla Model 3, juga diharapkan akan hadir di Korea Selatan akhir tahun ini dan sudah dijual di beberapa pasar Eropa.

Ambisi BYD juga tidak hanya terbatas pada kendaraan listrik yang terjangkau.

Perusahaan ini merambah ke segmen mewah dengan model seperti mobil super listrik Yangwang U9, mobil bertenaga +1.200 tenaga kuda yang dirancang untuk bersaing dengan merek mobil kelas atas.

Selain itu, BYD memasuki pasar SUV ukuran menengah dengan Sea Lion 07, yang lebih murah dari Tesla Model Y di Tiongkok dengan harga awal RMB 189.800 (Rp430 juta).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya