Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Terbukti Keras ke China, Biden Cabut Delapan Lisensi untuk Huawei dalam Setahun

RABU, 03 JULI 2024 | 11:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden terbukti konsisten melakukan pembatasan terhadap teknologi China.

Salah satu indikasinya terungkap lewat sebuah dokumen yang menunjukkan bahwa tahun ini Biden telah mencabut setidaknya delapan lisensi beberapa perusahaan yang mungkin mengirimkan barang ke raksasa peralatan telekomunikasi China Huawei.

"Sejak awal tahun 2024, (Departemen Perdagangan) telah mencabut delapan lisensi tambahan yang melibatkan Huawei," kata Departemen Perdagangan AS dalam dokumen yang disiapkan sebagai tanggapan atas penyelidikan oleh Anggota Kongres dari Partai Republik Michael McCaul, seperti dimuat Reuters, Rabu (3/7).

Menurut dokumen tersebut, persetujuan lisensi untuk Huawei mencakup peralatan olahraga dan perabotan kantor serta komponen berteknologi rendah untuk barang-barang pasar massal konsumen, seperti sensor touchpad dan layar sentuh untuk tablet, yang tersedia secara luas di Tiongkok dari sumber-sumber China dan asing.

Departemen Perdagangan, yang mengawasi kebijakan ekspor AS, mengatakan pada Mei lalu, bahwa mereka telah mencabut lisensi "tertentu", tetapi saat itu mereka tidak menyebutkan nama atau jumlah pemasok yang terkena dampak.

Dalam laporan Reuters saat itu hanya disebutkan bahwa lisensi untuk Qualcomm dan Intel termasuk di antara yang dicabut.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya