Berita

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla/Repro

Politik

Jusuf Kalla: Kepala Daerah Zaman Soeharto Lebih Berkualitas Dibanding Sekarang

RABU, 03 JULI 2024 | 10:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kualitas pemimpin di Indonesia saat ini lebih rendah dibandingkan pada era pemerintahan Presiden Soeharto. Sebab di zaman sekarang, calon pemimpin dilihat dan dipilih berdasarkan popularitas.

"Dari sisi kualitas, saya kira lebih berkualitas gubernur, bupati, walikota zaman Pak Harto daripada sekarang," kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla dikutip dari kanal YouTube R66 Newlitics, Rabu (3/7).

Di era Presiden Soeharto, seorang pemimpin dipilih berdasarkan kualitas dan rekam jejak. Mulai dari pengalaman bekerja di pemerintahan, latar belakang pendidikan, hingga karier jabatan militer jika calon tersebut memiliki latar belakang dunia militer.


"Sehingga gubernur, bupati zaman dulu lebih baik dari segi kualitas. Dulu dipilih mungkin ada kedekatan, ya, tapi lebih kepada kualitas yang terpilih. Kalau sekarang ditentukan 'you punya uang berapa untuk kampanye?'," ujar Jusuf Kalla.

Perbedaan itulah yang terlihat jelas pada demokrasi terpimpin di era Soeharto dengan demokrasi terbuka atau liberal yang saat ini terjadi di Indonesia.

"Dalam demokrasi yang terbuka atau liberal, yang dipilih bukan orang yang terbaik, tapi yang paling populer. Ini juga terjadi di Amerika, apa Trump atau Biden yang terbaik? Bukan, tapi dia yang populer," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya