Berita

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Gusma./Ist

Politik

Tatap Pilkada 2024, Pemuda Katolik Siap Gelar Rapimnas II di Papua

SELASA, 02 JULI 2024 | 22:36 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Organisasi Pemuda Katolik bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II di Ballroom Aimas Hotel & Convention Centre, Distrik Aimas, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya pada 4-7 Juli 2024.

Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Gusma menyebut rapimnas kali ini mengambil tema, "Partisipasi dan Kontribusi Nyata Kader Pemuda Katolik Menyongsong Indonesia Emas 2045".

Lanjut Gusma, tema itu dipilih karena pasca Pemilu 2024 puluhan kader yang berkompetisi dalam kontestasi politik 2024, terpilih sebagai wakil rakyat.


Maka dalam Rapimnas II ini, Gusma mengajak keterlibatan aktif kader dalam mengaktivasi jejaring dengan partai politik dan berharap para kader mengambi peran penting dalam rangka menyampaikan ide gagasan pada Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Sebagai tindaklanjutnya, Pemuda Katolik akan membentuk Desk Orkestrasi Pilkada untuk menjembatani komunikasi dan merumuskan gerak organisasi dalam menyikapi Pilkada serentak nanti.

"Desk ini bertujuan untuk mengaktivasi jejaring dengan partai politik dan meminta kepada para kader di daerah untuk ambil peran penting dalam rangka menyampaikan ide gagasan yang diusung Pemuda Katolik,” kata Gusma dalam keterangan resmi yang diterima Selasa (2/7)

Bukam hanya soal Pilkada, pada Rapimnas ini akan ada evaluasi dan monitoring program kemitraan strategis nasional Pemuda Katolik dengan kementerian dan sejumlah instansi, mulai dari BKKBN, BP2MI, GoTo, Kominfo hingga evaluasi beberapa produk internal Pemuda Katolik seperti Bank Sampah Digital, Petra Natural, Desa Terhubung, Katalis Institut, RKBH, Pertashop, Petra Preneurship, dan Caleg Kid.

"Dalam kerja sama dengan BKKBN, Pemuda Katolik akan membentuk pusat informasi konseling remaja di 38 keuskupan. Sementara kerja sama dengan BP2MI, Pemuda Katolik akan mempertajam kolaborasi soal peran Pemuda Katolik dalam perang memberantas agen sindikat mafia human traficking," kata Gusma.

Pemuda Katolik juga akannmenawarkan ide dan gagasan pembangunan daerah salah satunya lewat aplikasi Desa Terhubung milik Pemuda Katolik yang sudah direkomendasi Kominfo dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Tak lupa, pada Rapimnas ini juga Pemuda Katolik juga akan berbicara soal kehadiran Paus Fransiskus yang merupakan agenda penting untuk membuka kembali misi diplomatik Indonesia – Vatikan.

"Kehadiran Paus di Indonesia tidak hanya menjadi isu ekslusif Katolik semata tetapi pandangan Paus terkait kemanusiaan, lingkungan hidup bisa dihidupi oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Gusma.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya