Berita

Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi Demokrat Achmad/Rep

Politik

Demokrat Sebut Kemiskinan Jelang Pilkada Bisa Naik Lebih dari 9,03 Persen

SELASA, 02 JULI 2024 | 19:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota Badan Legislasi DPR Fraksi Demokrat Achmad menuturkan angka kemiskinan yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 9,03 persen tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Menurutnya, jelang pemilu khususnya Pilkada akan bertambah banyak orang miskin, melebihi dari angka yang disampaikan BPS.

“Pilkada ini bisa meningkat angkanya, betul ini Bu (Plt Kepala BPS Amalia), angkanya lebih besar kalau pilkada karena akan dapat bansos,” ucap Achmad sambil terkekeh dalam Rapat Panitia Kerja Pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan pemerintah dan Komite IV DPD RI dalam rangka pembahasan RUU Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) TA 2025-2045, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (2/7).


“Ini persoalan bapak (Menteri Bappenas Suharso Monoarfa),” sambungnya.

Oleh sebab itu, dia meminta agar Menteri Bappenas Suharso Monoarfa memberikan angka akurat soal kemiskinan di Indonesia yang bakal ditargetkan pemerintah dalam kurun waktu 20 tahun.

"Karena ini pengalaman Pak, rata-rata naik Pak, ada 20 persen ada 15 persen ada yang pura-pura miskin itu deh makanya ini mustahil Pak. Kami kira itu ketua,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa angka kemiskinan yang masuk akal akan sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045, jika pemerintah realistis.

“Perlu kita prosentasikan, sehingga semangat kita untuk mencapai atau mengurangi angka kemiskinan itu akan tercapai sesuai dengan visi 2045 itu karena kita tahu di daerah ini tahu persis walaupun 9,03 persen, BPS menyatakan kemiskinan tapi di daerah-daerah itu lebih,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya