Berita

Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono/Ist

Pesan Kunci

Rektor Cyber University Soroti Serangan Siber ke PDN

SELASA, 02 JULI 2024 | 16:25 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDN) menyedot perhatian publik. Seringnya situs-situs pemerintah terkena serangan hacker juga banyak menjadi perbincangan.

Apalagi serangan tersebut tidak bisa diantisipasi dan bahkan data-data penting rakyat Indonesia tidak bisa pulih atau dikembalikan.

Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono mengatakan bahwa serangan tersebut memiliki konsekuensi yang serius. Ia menjelaskan ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan merespons insiden semacam itu.

“Untuk meningkatkan keamanan, sangat penting menerapkan kontrol akses yang kuat di dalam pusat data. Salah satu langkah pentingnya adalah penggunaan otentikasi multi-faktor (MFA) untuk semua pengguna,” kata Gunawan, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/7).

Menurutnya, hal ini akan meningkatkan lapisan keamanan dengan melengkapi bukan hanya sekadar kata sandi untuk mengakses sistem. Termasuk backup data secara teratur adalah praktik mendasar untuk menjaga integritas data dan memastikan kelangsungan bisnis jika terjadi serangan atau kegagalan sistem.

“Keamanan jaringan adalah komponen penting dalam melindungi pusat data dari ancaman siber. Menggunakan firewall dan sistem deteksi dan pencegahan intrusi (IDS/IPS) membentuk garis pertahanan pertama terhadap akses tidak sah dan aktivitas berbahaya,” kata Gunawan.

Meningkatkan kesadaran tentang serangan ransomware dan rekayasa sosial sangat penting, karena ini adalah metode umum yang digunakan oleh pelaku siber untuk mendapatkan akses tidak sah.

Cyber University sebagai The First Fintech University menawarkan beberapa mata kuliah tentang keamanan data.

“Jadi jika ingin belajar tentang Cyber Security bisa kuliah di Cyber University,” pungkas Gunawan.



Populer

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Apindo: Wajar Ada Restrukturisasi TikTok-Tokopedia Pascamerger

Kamis, 04 Juli 2024 | 03:59

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

Jenderal Sigit Layak Apresiasi Kapolda Sumbar

Jumat, 05 Juli 2024 | 09:00

Tokoh Pemuda Maluku Ingatkan SKK Migas Segera Tuntaskan LNG Abadi Masela dan Blok Seram

Senin, 01 Juli 2024 | 01:34

PP Muhammadiyah Tegaskan Belum Ada Keputusan Terkait Jatah IUP Tambang

Jumat, 28 Juni 2024 | 06:28

UPDATE

3 Kader Internal Disiapkan Gerindra jadi Cawabup

Minggu, 07 Juli 2024 | 07:58

KPK: Rita Widyasari Terima Gratifikasi 5 Dolar AS per Metrik Ton Batubara

Minggu, 07 Juli 2024 | 07:50

Menag: Jadikan Semangat Hijrah untuk Berkontribusi bagi Bangsa

Minggu, 07 Juli 2024 | 07:24

Data Warga di KBB Dicatut Oknum Calon Perseorangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 06:24

Bikin Pedri Cedera, Toni Kroos: Maafkan Saya

Minggu, 07 Juli 2024 | 05:57

Pemerintah Siapkan 3 Strategi Boyong ASN ke IKN

Minggu, 07 Juli 2024 | 05:36

Ketidakseriusan Pantarlih Bisa Menyebabkan Ketidakadilan pada Pilkada 2024

Minggu, 07 Juli 2024 | 05:15

Niat Sambut Besan, Anggota DPRD Lamteng Malah Tembak Warga hingga Tewas

Minggu, 07 Juli 2024 | 04:59

Manokwari Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 4,2

Minggu, 07 Juli 2024 | 04:38

13.055 TPS Disiapkan KPU Sumsel untuk Pilkada 2024

Minggu, 07 Juli 2024 | 04:21

Selengkapnya