Berita

AI/Net

Tekno

China Kecewa AS akan Batasi Investasi AI

SELASA, 02 JULI 2024 | 15:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rencana pemerintah Amerika Serikat (AS) membatasi investasi tertentu dalam kecerdasan buatan dan sektor teknologi China dikeluhkan Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Fu Cong.

Berbicara kepada wartawan, Fu mengatakan penargetan AS terhadap investasi tertentu dalam kecerdasan buatan di Tiongkok tidak membantu perkembangan teknologi AI dan akan memecah belah dalam hal tata kelola global.

"Kami dengan tegas menentang sanksi ini," kata Fu Cong kepada wartawan setelah Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang mengadopsi secara konsensus resolusi rancangan Tiongkok yang ditujukan untuk meningkatkan kerja sama internasional dalam pengembangan kapasitas AI, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/7).


Resolusi PBB menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menyediakan dan mempromosikan lingkungan bisnis yang adil, terbuka, inklusif, dan tidak diskriminatif di seluruh siklus hidup sistem kecerdasan buatan yang aman, terjamin, dan dapat dipercaya.

Fu mengatakan tindakan AS tidak mendorong terciptanya lingkungan bisnis yang inklusif dan ia mendesak Washington untuk membatalkan keputusannya.

"Kami tidak percaya bahwa posisi atau keputusan pemerintah AS akan membantu perkembangan teknologi AI yang sehat, dan akan - sebagai akibatnya - memecah belah dunia dalam hal standar dan aturan yang mengatur AI," ungkapnya.

Agustus tahun lalu Departemen Keuangan AS menerbitkan aturan yang diusulkan setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif sebagai bagian dari dorongan yang lebih luas untuk mencegah pengetahuan AS membantu China mengembangkan teknologi canggih dan mendominasi pasar global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya