Berita

Ilustrasi Foto/Net

Nusantara

Pansel Pimpinan Baznas Jakarta Diadukan ke Ombudsman RI

SELASA, 02 JULI 2024 | 15:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Daftar nama 10 besar hasil akhir seleksi calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jakarta periode 2024-2029 telah diumumkan. Namun, terdapat sesuatu hal yang tidak biasa, yakni hasil nilai tidak ikut dipublikasikan.

Pimpinan wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta menilai panitia seleksi (pansel) pimpinan baznas DKI Jakarta kali ini tidak profesional dan mengabaikan prinsip transparansi publik dalam prosesnya. Atas hal tersebut GP Ansor DKI Jakarta mengadukan ke Ombudsman RI.

"Hari ini kami mengadukan dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh pansel pimpinan Baznas DKI Jakarta ke Ombudsman RI, kami meminta hasil yang sudah diputuskan oleh pansel di evaluasi, dilakukan proses seleksi ulang dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Wakil Ketua Ansor DKI Jakarta Rojaul Huda di kantor Ombudsman RI, Jakarta (2/7).

Huda menyampaikan pihaknya juga mendorong Gubernur DKI Jakarta untuk tidak buru-buru memilih pimpinan baznas kali ini lantaran prosesnya bermasalah.

"Dari 10 nama hasil pansel ini semestinya akan diputuskan 5 orang yang akan menjadi pimpinan baznas, namun dengan hormat karena kami menduga banyak masalah dalam prosesnya kami meminta gubernur menunda dan mengevaluasi hasil putusan pansel ini," tambahnya.

Dia berharap pemilihan pimpinan badan amil zakat semestinya dilakukan secara cermat dan profesional sehingga menghasilkan sosok-sosok yang mumpuni dan terpercaya.

"Yang dipilih ini pimpinan lembaga zakat lho, mereka akan mengelola dana umat yang di Jakarta ini jumlahnya tidak sedikit, prosesnya harusnya hati-hati dan menanggalkan kepentingan pansel," pungkasnya.

Sebagai informasi, 10 besar hasil akhir seleksi calon pimpinan (capim) Baznas Provinsi Jakarta periode 2024-2029 telah diumumkan melalui portal resmi Provinsi Jakarta, jakarta.go.id pada Kamis (27/6).
 
Adapun 10 nama capim Baznas tersebut adalah:
 
1. Nur Alam Bakhtir
2. Muhamad Bahaudin
3. Sholihah
4. Abi Ichwanudin
5. Akhmad H. Abubakar
6. Bunyamin
7. Imam Rulyawan
8. Djubaedi
9. Faisal Romdonih
10. Nasihin

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya