Berita

Multaqo Nasional Ulama Al-Quran 2024 di Pondok Pesantren Madrasatul Quran, Jombang, Jawa Timur/Net

Nusantara

Pelestarian Kitab Suci Lewat Multaqo Nasional Ulama Al Quran

SELASA, 02 JULI 2024 | 12:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Misi mengurangi buta huruf terhadap Al Quran dan meningkatkan kesadaran masyarakat melestarikan kitab suci terus dilakukan Jam'iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).

Salah satu yang dilakukan badan otonom Nahdlatul Ulama ini yaitu dengan menyelenggarakan Multaqo Nasional Ulama Al Quran. Kegiatan ini sudah dilangsungkan pada 26-28 Juni lalu.
 
Ketua Umum JQHNU, KH Saifullah Ma'shum mengatakan, Multaqo Nasional bermaksud mengidentifikasi, merumuskan berbagai persoalan dan tantangan sembari menghimpun gagasan konstruktif bagi kemajuan pendidikan dan dakwah Al Quran di Indonesia.


"Dalam misi ini kami tidak bersikap inklusif karena penting bagi masyarakat. Selama ini kami bekerja sama dengan siapa pun," kata KH Saifullah.

Multaqo Nasional Ulama Al Quran diramaikan dengan beragam kegiatan, seperti dakwah Al Quran serta pembinaan para qurra’ dan huffadz, bazar, ziarah, tahlil akbar, dan pengajian umum.

Selain itu, juga dilaksanakan dengan seminar seperti tantangan dan strategi dakwah Al Quran di era digital.

Sementara itu, Sekretaris Umum JQHNU, Muhammad Ulinnuha menyebut, salah satu pihak yang digandeng dalam kegiatan tersebut adalah AQUA.

"Insyaallah, mudah-mudahan dicatat sebagai manusia-manusia yang dekat dengan A -Quranul Karim dan kita berharap semua mendapat keberkahan," jelas Ulinnuha.

Sementara itu, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo menyebut kegiatan tersebut bukan pertama kali dilakukan. AQUA telah berkolaborasi dengan NU sejak lama, salah satunya kolaborasi mendukung akses air bersih dan pengelolaan sampah di beberapa pesantren NU.

"Mewakili AQUA, kami bangga diberikan kesempatan untuk mendukung kegiatan Multaqo Nasional Ulama Al Quran," ujar Karyanto.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya