Berita

Dubes India untuk Laos Prashant Agarwal (kiri) bersama Menlu Laos Saleumxay Kommasith dalam sebuah kesempatan.

Dunia

Agarwal: Dipimpin Laos, ASEAN Fokus Konektivitas

SELASA, 02 JULI 2024 | 02:01 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

India memberikan prioritas tinggi pada ASEAN untuk meningkatkan konektivitas dan ketahanan di bawah kepemimpinan Laos. India berkomitmen bekerja sama dengan negara-negara mitra untuk mempromosikan konektivitas di kawasan ini.

Demikian antara lain disampaikana Duta Besar India untuk Laos, Prashant Agarwal, dalam perbincangan dengan ANI.

Dubes Agarwal menekankan, Inisiatif Samudra Indo Pasifik yang diprakarsai India memeiliki hubungan antara India dan ASEAN.

“Selain konektivitas digital, saya juga ingin berbicara tentang sinergi antara Indo Pacific Ocean Initiative yang diumumkan Perdana Menteri Narendra Modi. Tentu saja konektivitas antar manusia yang memiliki dimensi peradaban dan budaya yang juga mendapat dorongan dengan membludaknya pertukaran wisatawan,” katanya.

“Republik Demokratik Rakyat Laos, secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN, melihat India sebagai penyedia stabilitas dan keamanan. Dalam hal ini, interaksi kami disambut secara luas oleh negara-negara ASEAN termasuk Laos,” tambah Dubes Agarwal.

ASEAN merupakan kesatuan politik dan ekonomi dari 10 negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei Darussalam, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Dubes Agarwal memuji kemajuan India dalam menciptakan infrastruktur publik digital dan mengatakan bahwa hal ini dikagumi secara luas di seluruh wilayah.

“Kemajuan India yang luar biasa dalam menciptakan infrastruktur publik digital dan melalui pencapaian inklusi keuangan, sangat dikagumi di kawasan ini. Kolaborasi kami untuk menciptakan infrastruktur digital adalah prioritas utama kami bersama yang kami kerjakan secara bilateral maupun regional dengan anggota ASEAN negara-negara, termasuk Laos, secara bilateral,” sambungnya.

Duta Besar India juga berbicara mengenai insiden baru-baru ini di mana beberapa warga negara India ditipu oleh penipu yang menawarkan kesempatan kerja di sana.

Dubes Agarwal menyarankan kaum muda India untuk “sangat berhati-hati” saat ditawari peluang kerja di sana dan memastikan seberapa asli dan aman tawaran tersebut, sehingga mereka juga dapat menghubungi Kedutaan Besar India di Laos.

“Kedutaan Besar telah mengeluarkan nasihat yang sangat rinci, yang disebarluaskan dengan sangat baik dan juga tersedia di situs web kami. Kementerian Luar Negeri juga telah mengeluarkan nasihat yang sangat rinci mengenai hal ini,” kata utusan India tersebut.

Bulan lalu, Kedutaan Besar India di Laos menyelamatkan 13 warga India yang dibujuk untuk bekerja ilegal di Laos. Sebelumnya, 17 pekerja India telah diselamatkan di Laos dan juga dipulangkan ke India pada bulan April.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya