Berita

Anies Baswedan dan Andika Perkasa/Net

Politik

Jelang Pilgub Jakarta 2024

PKB Masih Tunggu Respons PDIP soal Wacana Duet Anies-Andika

SENIN, 01 JULI 2024 | 18:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus melakukan penjajakan koalisi dengan semua parpol untuk menghadapi Pilkada Jakarta 2024, tak terkecuali dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Ya kita komunikasi. Saya dengan Pak Said komunikasi,” kata Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (1/7).

Mengenai kans duet Anies Baswedan-Andika Perkasa di Pilkada Jakarta November mendatang, Cak Imin justru bertanya balik ke partai berlambang banteng moncong putih.


“Ya itu, saya belum tau PDIP mau enggak?” kata Wakil Ketua DPR RI Fraksi PKB ini.

Kendati begitu, Cak Imin mengatakan bahwa hingga saat ini partainya masih melakukan penjajakan dengan semua parpol dan simulasi duet tokoh yang akan diusung di Pilkada Jakarta.

“Masih diskusi, belum. Masih ada beberapa alternatif. Semua opsi dibicarakan, tapi keputusan akhir kan proses,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah, mengatakan, bahwa nama Andika Perkasa memang menjadi prioritas utama pihaknya untuk didorong maju di Pilgub Jakarta 2024.

Dia mengatakan, nama Anies Baswedan juga masih jadi pertimbangan bagi PDIP.

"Yang pertama adalah di internal mulai diinventarisir nama-nama prioritas pertama pak Andika memang untuk calon gubernur DKI," kata Said di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7).

Kendati begitu, ia menegaskan, jika PDIP tak bisa sendirian maju di Pilgub Jakarta maka masih akan membutuhkan partai-partai lain untuk dijajaki kerja sama.

"Tentu tidak tunggal Pak Andika ada Ibu Risma diantaranya juga untuk di Jakarta kemudian kami berkomunikasi dengan berbagai partai," ungkapnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya