Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekonomi Vietnam Diprediksi Tumbuh 6,93 Persen, Disokong Sektor Manufaktur

SENIN, 01 JULI 2024 | 16:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perekonomian Vietnam diperkirakan meningkat sebesar 6,93 persen pada kuartal II 2024. Pertumbuhan ini naik lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya sebesar 5,66 persen.

“Produk domestik bruto (PDB) diperkirakan meningkat menjadi 6,93 persen pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya, lebih cepat dari pertumbuhan 5,87 persen pada kuartal pertama,” kata Kantor Statistik Umum (GSO) pemerintah.

Seperti dikutip The Star, Senin (1/7), mayoritas pertumbuhan ekonomi ini didukung oleh peningkatan investasi asing, di tengah upaya negara tersebut untuk bangkit kembali dari pandemi beberapa tahun lalu.

Menurut GSO, pertumbuhan ini didukung oleh sektor industri yang tetap kuat pada semester pertama ini dengan pertumbuhan output manufaktur sebesar 8,67 persen.

Pertumbuhan ekspor sebesar dua digit bersama dengan investasi asing yang tangguh disebut telah membantu mendukung aktivitas manufaktur Vietnam.

“Situasi sosio-ekonomi Vietnam juga terus menunjukkan tren positif, dengan setiap kuartal menjadi lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya,” kata GSO dalam sebuah pernyataan.

Ekspor Vietnam sendiri pada paruh pertama tahun ini tercatat meningkat 14,5 persen dari tahun sebelumnya menjadi 190 miliar dolar AS, sementara produksi industri meningkat 10,9 persen dari tahun sebelumnya.

Awal pekan lalu, Perdana Menteri Pham Minh Chinh sebelumnya telah mengatakan pertumbuhan PDB kuartal kedua akan melebihi laju kuartal pertama, dan mengatakan kebijakan akan terus memprioritaskan pertumbuhan untuk memenuhi target pertumbuhan tahun ini sebesar 6,0 persen-6,5 persen.

Sementara itu, pemerintah juga menargetkan inflasi antara 4 persen-4,5 persen pada periode ini.

Di sisi lain, pencairan investasi asing langsung (FDI) untuk enam bulan pertama dilaporkan naik 8,2 persen year-on-year, mendekati komitmen FDI yang ditargetkan tumbuh 13,1 persen.

Selain itu, kredit juga mengalami pertumbuhan pada 2024 sebesar 4,45 persen dari akhir lalu per 24 Juni, dan deposito naik 1,5 persen.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya