Berita

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin/RMOL

Politik

PILKADA JATENG 2024

Tak Terpengaruh Elektabilitas Kaesang, PKB Tetap Usung Gus Yusuf

SENIN, 01 JULI 2024 | 16:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap mengusung kader internal Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Meskipun, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep cukup moncer elektabitasnya di Jateng.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (1/7).

“Sampai hari ini keputusan DPP PKB dari awal, mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur,” tegas Cak Imin.

Kendati demikian, Cak Imin menyatakan bahwa PKB tetap membutuhkan rekan koalisi agar bisa mengusung Gus Yusuf di Pilkada Jateng November mendatang.

“Tetapi kita kan butuh tambahan kursi, nggak cukup koalisi. Kita sedang berusaha sekuat tenaga agar koalisi cukup,” tuturnya.

Mengenai elektablitas, Cak Imin mengklaim bahwa Gus Yusuf pun cukup tinggi secara elektoral di Jateng. Sehingga, ia yakin kadernya tersebut bisa bersaing dan memenangkan pertarungan.  

“Oh Gus Yusuf tinggi sekali. Gus Yusuf tinggi sekali. Hasil survei kita bahkan mengalahkan yang lain per hari ini,” pungkasnya.

Temuan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), nama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep hingga Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono masuk tiga besar Top Of Mind dalam Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.  

Selain itu, menyusul nama Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Bupati Kendal Dico Ganinduto, mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin dan sejumlah nama lainnya.

“Pada simulasi Top Of Mind, mayoritas belum menentukan pilihan," Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam pemaparan surveinya bertajuk "Pilkada di Daerah Kunci: Siapa Unggul di Jawa Tengah?" yang dirilis pada hari ini, Minggu (30/6).

Sementara Irjen Ahmad Luthfi paling banyak disebut 5.2%, Kaesang Pangarep 2.5%, Sudaryono 2.1%, Bambang Wuryanto 1.8%, Dico Ganinduto 1.7%, dan Taj Yasin Maimoen 1.5%, nama lain lebih rendah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya