Berita

KAI/Net

Bisnis

Bakal Disuntik Modal 2 T oleh Sri Mulyani, Segini Pendapatan KAI Sepanjang 2023

SENIN, 01 JULI 2024 | 15:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemungkinan akan menerima penyertaan modal negara (PMN).  

Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI tentang pengantar pendalaman PMN APBN 2025, Senin (1/7), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bakal menyuntik aliran dana ke sejumlah BUMN dengan total Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp.6,1 triliun.

"Pada hari ini kami ajukan penggunaannya hanya 6,1 triliun yaitu untuk PT.KAI Rp.2 triliun, PT. Inka Rp 965 miliar, PT. Pelni Rp.500 miliar, PT. Hutama Karya Persero Rp.1 triliun, dan Badan Bank Tanah Rp.1 t,” kata Sri Mulyani.

Dijelaskan bahwa PT KAI bakal memakai suntikan dana negara sebesar Rp2 triliun itu untuk pemenuhan belanja modal, di antaranya untuk pengadaan trainset dan retrofit KRL.

Dalam keterbukaan informasi, terungkap bahwa KAI membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp1,87 triliun pada 2023.

Laba tersebut lebih tinggi dari laba bersih tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 1,78 triliun.

Sementara untuk pendapatan, KAI mengantongi Rp35,10 triliun sampai akhir 2023. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp25,57 triliun.

Laba bruto pada 2023 tercatat sebesar Rp8,08 triliun, naik dibanding 2022 sebesar Rp7,03 triliun.

Sehingga total aset KAI ada 2023 tercatat Rp81,37 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp71,58 triliun.

Namun, jumlah liabilitas perusahaan tercatat juga mengalami kenaikan, dari Rp42,50 triliun menjadi Rp50,46 triliun, terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp17,92 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp32,54 triliun.

Ekuitas perusahaan pada 2023 tercatat sebesar Rp30,90 triliun. Pada 2022, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp29,08 triliun.

Populer

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Wacana Bey Machmudin Rombak Komisaris BUMD Didukung Dewan

Minggu, 30 Juni 2024 | 13:24

Menwa Siap Kerahkan 5 Ribu Personel ke Gaza Bersama TNI

Rabu, 26 Juni 2024 | 01:19

DPR Khawatir Investasi TikTok Permudah Produk China Masuk RI

Kamis, 27 Juni 2024 | 00:03

Pemilu Iran di Jakarta

Jumat, 28 Juni 2024 | 14:24

Rapat Pimpinan MPR RI dengan Presiden Jokowi

Jumat, 28 Juni 2024 | 16:37

UPDATE

Aktif Organisasi, Alasan PP Satria Dukung Marshel Widianto Maju Pilwalkot Tangsel

Jumat, 05 Juli 2024 | 16:05

Komisi VI DPR: PNM Jangan Buat Bayar Kredit Macet

Jumat, 05 Juli 2024 | 16:03

PSI Bantah Batasi Ruang Koalisi Jelang Pilkada 2024

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:55

Syahrul Yasin Limpo Minta Divonis Bebas

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:51

Ekonomi Hijau Bisa Stabilkan Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:47

Massa SDR Desak KPK Periksa Kepala Bapanas dan Kabulog

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:45

Kehangatan Megawati

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:35

Kaesang Anggap Pemecatan Hasyim sebagai Keputusan Terbaik

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:22

AO PNM Mekaar Ambon Bekas Atlet Silat Sukses Genjot Ekonomi Warga

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:15

Syahrul Yasin Limpo Merasa Dikhianati Ajudannya

Jumat, 05 Juli 2024 | 15:06

Selengkapnya