Berita

Aksi protes warga Israel mengecam pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 22 Juni lalu/Net

Dunia

66 Persen Warga Israel Setuju Netanyahu Pensiun Dini

SENIN, 01 JULI 2024 | 14:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hasil survei yang dirilis saluran TV swasta Israel Channel 12 pada Minggu (30/6) menunjukkan bahwa 66 persen warga ingin Netanyahu pensiun dan hengkang dari perpolitikan.

Sementara itu ada 27 persen suara yang mendukung agar Netanyahu tetap menjabat dan mengikuti pemilu mendatang untuk memperpanjang masa jabatan ketujuh.

Jajak pendapat lain yang dilakukan surat kabar Maariv menunjukkan Ketua Partai Persatuan Nasional, Benny Gantz memiliki elektabilitas lebih tinggi dibanding Netanyahu untuk jabatan perdana menteri.

Mengingat keengganan Netanyahu, kemungkinan pemilu Israel yang dipercepat tidak dilakukan dalam waktu dekat.

Pemerintahan Netanyahu menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Lebih dari 37.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 86.500 orang terluka.

Netanyahu menghadapi serangkaian protes dari warga Israel karena gagal mengembalikan 120 sandera yang tersisa di Gaza.

Proposal gencatan senjata tiga fase yang digariskan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dinilai menjadi satu-satunya harapan untuk pengembalian sandera.

Tetapi nyatanya Israel, khususnya Netanyahu tidak menggubris proposal tersebut dan bersikeras menghancurkan Hamas lebih dulu.

Kebijakan inilah yang dikecam keluarga korban sandera, pasalnya semakin lama gencatan senjata diraih, maka semakin banyak dari mereka yang terbunuh akibat perang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya