Bendera Prancis dan Maroko/Ist
Pemerintah Maroko dan Prancis sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan bilateral antar kedua negara.
Komitmen tersebut ditekankan saat Direktur Jenderal Keamanan Nasional (DGSN) dan Pengawasan Teritorial (DGST), Abdellatif Hammouchi melakukan kunjungan kerja ke Prancis atas undangan resmi dari pejabat dinas keamanan Prancis.
Dalam kunjungan yang dilakukan pada 26-28 Juni 2024 itu, Hammouchi mengadakan serangkaian pertemuan dengan Direktur Jenderal Keamanan Dalam Negeri Céline Berthon, dan Direktur Jenderal Keamanan Eksternal Prancis, Nicolas Lerner.
"Mereka membahas cara memperkuat kerja sama bilateral dalam memerangi terorisme dan kejahatan terorganisir, serta meningkatkan koordinasi dan pertukaran data intelijen terkait berbagai ancaman dari organisasi ekstremis dan jaringan kejahatan transnasional,"kata rilis tertulis dari DGSN-DGST dikutip Minggu (30/6).
Lebih lanjut, pertemuan ini juga membahas mekanisme kerja sama dan koordinasi tingkat lanjut di berbagai bidang keamanan, termasuk pengembangan mekanisme proaktif untuk penilaian risiko dan pertukaran data, serta kerja sama dalam mengamankan Olimpiade Musim Panas 2024 di Paris.
Sebagai pengakuan atas kerja sama keamanan yang kuat antara Maroko dan Prancis, Hammouchi turut dianugerahi Medali Emas Kehormatan oleh Kepolisian Nasional Prancis.
Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan atas upayanya dalam mengkonsolidasikan dan mengembangkan kerja sama keamanan antara kedua negara.
Kunjungan ini pun disebut sebagai kesempatan bagi kedua pihak untuk membahas cara-cara memperkuat kerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional, termasuk penyelundupan narkotika dan psikotropika, jaringan migrasi ilegal, dan perdagangan manusia.
"Pertemuan tersebut membuktikan pentingnya meningkatkan kerja sama keamanan bilateral antara Maroko dan Prancis, yang memiliki banyak program aksi dan koordinasi bilateral dan menghadapi tantangan keamanan yang sama," tuturnya.