Berita

Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan melakukan bakti sosial di area Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM)/Ist

Presisi

Komunitas UGM Pelopori Polmas untuk Kawasan Pendidikan

SABTU, 29 JUNI 2024 | 18:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komunitas UGM Peduli bersama Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memelopori Pemolisian Masyarakat (Polmas) Kawasan  Pendidikan di DIY. Dengan Polmas Kawasan Pendidikan, pihaknya berharap bisa mampu menjaga lingkungannya agar terasa aman dan nyaman.

"Segala persoalan masyarakat yang muncul dalam kawasan tersebut dapat diselesaikan secara kekeluargaan, memberi motivasi, solusi dan saling menasehati untuk mencari pemecahan masalah yang ada," kata Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan dalam keterangannya, Sabtu (29/6).

Menurut Kapolda, mahasiswa yang menjadi pelopor  kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan akan memiliki rasa saling asah dan asuh ini yang dapat  ditularkan ke berbagai kampus di seluruh Indonesia.


Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan diisi dengan bersih danau, pelepasan ikan, jagongan serta Bakti Sosial di area Kampus. Dalam kesempatan itu, Kapolda DIY secara simbolis melepas ikan di danau Wisdom Park.

"Konsep dari Polmas Kawasan pendidikan, bukan untuk menjadikan Polri, namun masyarakat mampu menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya," kata Suwondo.

Langkah Polmas Kawasan Pendidikan, ungkapnya, merupakan langkah pencegahan agar tidak sampai terjadi konflik yang lebih luas sekaligus mencari solusinya. Dalam hal ini, polisi membangun budaya tertib merupakan edukasi.

"Konteks ini nguwongke manusia sebagai manusia sehingga terwujud rasa aman dan damai. Disini  kehadiran polisi menegakan hukum untuk menyelesaikan konflik secara beradab," kata Suwondo.

Penerapan Polmas Kawasan Pendidikan di lingkungan kampus-kampus guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan merupakan ide dan gagasan yang patut ditiru dan diterapkan di semua lingkungan pendidikan.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya