Berita

Robot buatan Jepang/Net

Tekno

Jepang Bikin Kejutan, Ciptakan Robot Berkulit seperti Manusia

SABTU, 29 JUNI 2024 | 14:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Para peneliti Jepang berhasil menciptakan sebuah robot kecil dibalut kulit hidup yang bisa tersenyum dengan mata berkaca-kaca seperti manusia.

Dipimpin oleh Profesor Shoji Takeuchi, dari Institut Ilmu Industri di Universitas Tokyo, robot berbentuk gumpalan lembut berwarna merah muda itu menandai langkah maju dalam upaya membuat robot lebih mirip manusia.  

Para peneliti mengatakan bahwa mereka telah menemukan cara baru untuk mengikat jaringan kulit hidup ke permukaan robotik mekanis.

Sebelumnya, Takeuchi mengembangkan kulit robot “hidup”  dengan menggunakan kolagen, yaitu protein berserat pada kulit manusia, dan fibroblas dermal manusia - jenis sel utama dalam jaringan ikat – yang dapat diaplikasikan pada jari robot dan ditekuk tanpa patah.

Untuk teknik barunya, tim terinspirasi oleh struktur alami ligamen kulit manusia untuk membuat “jangkar” menggunakan gel kolagen yang diaplikasikan pada lubang kecil berbentuk V di permukaan robot.  

"Metode baru ini memberikan pelekatan yang lebih mulus dan tahan lama,” kata Takeuchi, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (29/6).

Takeuchi bukan satu-satunya ilmuwan yang mengembangkan  robot untuk menjadi lebih mirip dengan manusia.

Salah satunya  Engineered Arts, yang mengembangkan Ameca, yang sering disebut sebagai robot humanoid tercanggih di dunia. Berkat kecerdasan buatan, robot ini mampu berbicara dengan manusia dan bereaksi dengan tepat terhadap respons mereka.  

"Salah satu hal yang membuatnya tampak lebih realistis dibandingkan robot lain adalah matanya," kata Will Jackson, pendiri dan CEO Engineered Arts.

“Mata adalah jendela jiwa. Kami membaca emosi satu sama lain melalui kontak mata,” kata Jackson awal tahun ini, seraya menambahkan bahwa dengan jumlah gerakan terbatas yang tersedia di kepala robot, mata memberikan kemampuan paling ekspresif.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya