Berita

Kolase Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini/Repro

Politik

PILKADA JATIM 2024

Mengukur Pertarungan Terbuka Khofifah Vs Risma

JUMAT, 28 JUNI 2024 | 19:27 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pilkada Jawa Timur 2024 diprediksi akan menjadi panggung pertarungan antara Tri Rismaharini dan Khofifah Indar Parawansa.

Direktur Riset dan Pemenangan PatraData, Hasmin Aries Pratama mengatakan, peluang pertarungan ini semakin terbuka jika Risma yang kini berstatus sebagai Menteri Sosial RI resmi diusung PDIP maju di Pilkada Jatim.

Sementara Khofifah, berpotensi mendapat dukungan dari Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.

"Skenario lain yang bisa muncul yakni PKB berkoalisi dengan PDIP dengan menyodorkan pasangan Risma. Jika ini benar terjadi, maka akan hadir pertarungan menarik," kata Hasmin, Jumat (28/6).

Hasmin melanjutkan, koalisi PDIP dan PKB ini berpotensi menjodohkan Risma dan mantan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar.

"Pasangan Risma-Marzuki akan menjadi penantang paling serius pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim," lanjutnya.

Merujuk peta koalisi ini, PatraData melakukan simulasi kekuatan mesin politik masing-masing. Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil unggul tipis atas Risma-Marzuki.

"Hasil simulasi ini menunjukkan pasangan Risma-Marzuki akan menguasai suara di 59.607 TPS.. Sementara Khofifah-Emil berpotensi menguasai 66.271 TPS. Selisihnya tipis namun cukup signifikan," sambungnya.

Algoritma PatraData juga menunjukkan, mesin politik Risma-Marzuki akan menguasai berbagai daerah di Jatim. Di Malang, PDIP-PKB dominan 4.710 TPS dengan penguasaan pada 29 kecamatan namun berisiko di empat kecamatan lainnya.

Di Kabupaten Kediri, koalisi ini menunjukkan kekuatan di 3.103 TPS yang tersebar di 26 kecamatan. Di Banyuwangi, dominasi koalisi ini kembali mereka pertunjukkan dengan menguasai 2.507 TPS khususnya di 21 kecamatan namun berisiko di empat kecamatan lainnya.

Sementara di Sumenep Madura, koalisi ini menguasai 2.017 TPS di 27 kecamatan dengan dominasi di 22 kecamatan, tapi berisiko di lima kecamatan. Di Trenggalek, koalisi dua pemenang Pileg di Jatim ini menguasai 1.499 TPS, dominan di 13 kecamatan dan hanya berisiko di 1 kecamatan.
 
Sementara itu, pasangan Khofifah-Emil sebagai incumbent akan mengontrol 66.271 TPS. Lalu, bersaing secara ketat di 26.867 TPS dan berisiko di 27.528 TPS. Pasangan Khofifah-Emil menunjukkan kekuatan politik yang signifikan di berbagai wilayah.
 
"Simulasi PatraData ini menunjukkan kompetisi yang sangat ketat antara pasangan Risma-Marzuki dan Khofifah-Emil," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya