Berita

Bea dan Cukai/Net

Bisnis

Penerimaan Bea dan Cukai Turun, Menkeu Kantongi Rp109,1 Triliun

JUMAT, 28 JUNI 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengantongi penerimaan negara dari bea dan cukai yang mencapai Rp109,1 triliun hingga 31 Mei 2024, atau 34 persen dari target anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Realisasi penerimaan dari pos tersebut melambat 7,8 persen secara tahunan (yoy) yang diakibatkan penurunan bea masuk dan cukai hasil tembakau.

Ia menjelaskan bahwa penerimaan bea masuk mencapai Rp20,3 triliun, turun tipis 0,5 persen (yoy).


Adapun penurunan bea masuk tersebut disebabkan oleh penurunan rata-rata tarif efektif bea masuk dari 1,46 persen menjadi 1,34 persen dan adanya penurunan impor sebesar 0,4 persen (yoy).

“Jadi dalam hal ini volume impornya tidak naik dan tarifnya juga mengalami penurunan yang menyebabkan bea masuk kita flat,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kita secara virtual, Kamis (27/6).

Penurunan penerimaan dipengaruhi oleh kinerja sejumlah komoditas utama, seperti gas alam, kendaraan roda empat, suku cadang kendaraan, serta besi atau baja lembaran.

Penerimaan cukai hingga Mei 2024 tercatat sebesar Rp81,1 triliun, terkontraksi 12,6 persen (yoy).

Cukai hasil tembakau mengalami penurunan akibat pergeseran produksi golongan I, sementara golongan II dan III mengalami peningkatan.

Tarif efektif juga mengalami tren penurunan. Ada pula kebijakan relaksasi pelunasan cukai yang turun mempengaruhi kinerja penerimaan cukai.

Untuk belanja bantuan sosial (bansos) telah terealisasi sebesar Rp70,5 triliun hingga 31 Mei 2024.

"Belanja bansos mencapai Rp70,5 triliun, ini artinya terjadi kenaikan 12,7 persen dibandingkan bansos tahun lalu Rp62,5 triliun," kata Sri Mulyani.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya