Berita

JIExpo Kemayoran/Net

Nusantara

BPK Diminta Audit JIExpo Soal Keuntungan PRJ

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 19:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jakarta Internasional Expo atau JIExpo Kemayoran tengah menjadi sorotan. Sebab, sebagai penyelenggara Pekan Raya Jakarta (PRJ) dinilai tak transparan dalam bagi hasil alias keuntungan yang didapat kepada Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik 13 persen saham.

Direkrut Center fot Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi berpendapat JIExpo lebih baik dibubarkan jika tidak jelas dalam pengelolaan keuntungan.

“Bubarin aja JIExpo, kalau tidak jelas bagi keuntungannya, apalagi kalau hanya dintungkan pihak swasta. Sedangkan pemerintah hanya dikasih pahit alias tidak untung,” kata Uchok saat dihubungi di Jakarta, Kamis (27/6).

Di sisi lain, Uchok berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terhadap penyelenggaraan PRJ oleh JIExpo yang sudah berlangsung selama puluhan tahun.

Audit investigasi ini penting agar bisa mengetahui kemana aliran uang keuntungan penyelenggaraan PRJ mengalir.

“Tapi lebih baik JIExpo ditangani oleh auditor negara (BPK), biar mereka melakukan audit investigasi agar ketahuan tuh, kemana uang pendapatan JIExpo mengalir, dan siapa yang menikmatinya,” tandas Uchok.

Terkait dengan deviden atau bagi hasil keuntungan penyelenggaraan PRJ juga pernah disampaikan oleh Joko Widodo ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi mengungkap bahwa pembagian deviden kepada Pemprov DKI jakarta sangat minim. Selain minim, Jokowi menyesalkan Pekan Raya Jakarta tidak memberi ruang kepada ekonomi kecil dan menengah (UMKM) dan menghilangkan sisi kebudayaan.

"Jangan sampai yang berpameran di sana itu mendominasi yang gede-gede," tandasnya.

Oleh karenanya, saat masa kepemimpinannya, penyelenggaraan PRJ sempat digelar di Monumen Nasional atau Monas.

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KKPU) juga sebelumnya juga menyoroti adanya monopoli.  Sebab penyelenggara PRJ tidak berubah tiap tahunnya. Tidak ada pengalihan hak atau kerja sama dengan PT JIExpo.

Padahal, lahan yang digunakan JIExpo milik Sekretarian Negara (Setneg).  




Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya