Berita

Wakil Grand Syekh Al Azhar Kairo Prof. Muhammad Ad Duwainy menggelar pertemuan dengan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta/Ist

Politik

Menag Yaqut Bahas Penguatan Kerjasama Pendidikan Bareng Wakil Grand Syekh Al Azhar

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Grand Syekh Al Azhar Kairo Prof. Muhammad Ad Duwainy menggelar pertemuan dengan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta.

Pertemuan itu dalam rangka membahas penguatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Al Azhar di mana sekitar 15 ribu mahasiswa Indonesia saat ini berada di Kairo, Mesir.

Menurut Ad Duwainy, mahasiswa Indonesia menempati urutan jumlah terbanyak di Al Azhar.


"Mereka dipandang mampu meraih prestasi yang bagus dan memiliki akhlak yang bagus," ujar Ad Duwainy dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6).

Ad Duwainy yang didampingi oleh Penasehat Grand Syeikh Al Azhar urusan Mahasiswa Internasional Prof. Nahlah Al Soidy menggarisbawahi perlunya semua lembaga pendidikan di Indonesia untuk mengajukan muadalah atau penyamaan ke Al Azhar sebagai syarat utama dapat belajar.

Kata dia, satu-satunya lembaga yang berhak dan telah disahkan oleh Majelis A'la Al Azhar untuk mengadakan ujian masuk bagi calon mahasiswa yang akan ke Universitas Al Azhar adalah Markaz Tatwir, yang berada langsung dibawah Masyikhotil Azhar yang dipimpin oleh Prof. Nahla.

Dia menambahkan bahwa Markaz Tatwir akan bekerjasama dengan Kementerian Agama RI, KBRI Kairo, Kedutaan Besar Mesir di Jakarta dalam teknis pelaksanaan seleksi tersebut.

Ad Duwainy juga meminta Kemenag untuk bekerja sama dengan Markaz Tatwir dalam pengembangan Bahasa Arab di Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas setelah mendapat paparan itu, langsung merespon dengan rencana mengirimkan delegasi Kemenag ke Kairo untuk membahas hal-hal teknis terkait proses pendaftaran calon mahasiswa ke Universitas Al Azhar.

Dia pun menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kemurahan hati Pimpinan Al Azhar kepada mahasiswa Indonesia yang mengenyam pendidikan di Al Azhar termasuk pemberian sekitar 200 beasiswa.

"Kemenag siap bekerja sama dengan Al Azhar dalam penguatan kerja sama pendidikan dan pelatihan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya