Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Berambisi Pimpin Dunia Lewat AI, Israel akan Dirikan Superkomputer

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 14:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Demi mempertahankan posisi sebagai pemimpin global dalam teknologi kecerdasan buatan (AI), Israel akan mulai meluncurkan tender untuk membangun superkomputer pertama di negaranya mulai bulan depan.

Berbicara pada sebuah konferensi AI, kepala eksekutif Otoritas Inovasi Israel Dror Bin mengatakan bahwa meskipun AI telah menjadi teman bagi sektor teknologi Israel, teknologi tersebut dapat berubah menjadi musuh jika tidak ada tindakan, mengingat AI adalah teknologi yang berkembang pesat.

Dia mencatat bahwa pemerintah telah menganggarkan 250 juta dolar AS untuk program AI nasional yang terdiri dari pemerintah, industri dan akademisi, 60 persen di antaranya akan dilaksanakan pada tahun 2024 dan selesai pada tahun 2027, mungkin dengan pendanaan yang lebih tinggi.

Teknologi menyumbang 20 persen output perekonomian Israel dan negara ini secara luas dianggap sebagai salah satu pusat teknologi terbesar di dunia. Bin mencatat bahwa dari 9.000 startup Israel, lebih dari 2.200 menggunakan AI dan Israel – dengan 73 startup – memiliki perusahaan AI paling generatif ketiga di dunia.

“Tujuan kami adalah memastikan dan menjamin bahwa Israel mempertahankan kepemimpinan, peringkat, dan posisinya dalam perlombaan AI di dunia,” kata Bin, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/6).

Ia mengatakan bahwa superkomputer untuk melatih model kecerdasan buatan berukuran besar sangat penting dalam hal ini.

“Ketika sebuah perusahaan atau peneliti teknologi tinggi ingin melatih model berukuran besar, mereka harus mengulur waktu di cloud (karena), tidak ada pusat data lokal dengan jumlah GPU (unit pemrosesan grafis) yang signifikan yang dapat melatih model tersebut di sini,” ujarnya.

Superkomputer tersebut, tambah Bin, akan tersedia bagi para peneliti dan perusahaan dengan harga lebih rendah dari harga pasar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya