Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juni 2024 secara daring pada Kamis (27/6)/Repro

Bisnis

Pendapatan Negara Anjlok, Sri Mulyani Was-was

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 13:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Realisasi penerimaan negara yang tercatat anjlok pada Mei 2024 membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani mulai mewaspadai kondisi keuangan RI.

Dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juni 2024 secara daring pada Kamis (27/6), bendahara negara itu mencatat pendapatan negara yang turun 7,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Ia merinci pendapatan negara hanya sebesar Rp1.123,5 triliun pada periode tersebut, atau mencapai 40,1 persen dari yang ditargetkan, sementara total belanja negara mencapai Rp1.145,3 triliun atau mencapai 34,4 persen dari pagu yang ditentukan.

Kondisi itu telah membuat APBN negara defisit sebesar Rp21,8 triliun.

"Ini tentu sesuatu yang perlu untuk terus kita monitor dan waspadai," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, turunnya penerimaan itu dipicu oleh merosotnya berbagai harga-harga komoditas, yang menyebabkan setoran penerimaan perpajakan, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ikut merosot.

"Ini seperti diingat tahun 2023 dan 2022 di mana kenaikan harga terutama pada 2022 dari komoditas-komoditas itu luar biasa, sehingga membukukan penerimaan dari sisi perpajakan dan PNBP tinggi,"jelasnya.

Dalam hal ini, setoran penerimaan negara yang anjlok itu salah satunya terdiri dari penerimaan pajak yang tercatat turun 8,4 persen menjadi hanya sebesar Rp760,4 triliun dari Rp830,5 triliun pada tahun sebelumnya.

Angka penerimaan pajak itu baru terealisasi 36,2 persen dibandingkan target pemerintah yang dibidik sebesar Rp1.988,9 triliun pada tahun ini.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya