Berita

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria/Rep

Politik

Kominfo Coba Normalkan Situasi Imbas Peretasan PDNS

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 01:02 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya pada 20 Juni 2024 lalu tentu membuat masyarakat dilanda kekhawatiran. Kinerja pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pun menjadi sorotan.

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengungkapkan proses mitigasi sudah dilakukan dan sudah ditemukan sumber gangguan tersebut.

“Server ataupun data center yang diserang oleh malware yang namanya ransomware ini dia mengenkripsi semua data-data yang ada di sana, file dan bukan cuma file, tapi juga ruang server keseluruhan, itu tidak bisa diakses, sehingga harus dilakukan langkah-langkah untuk menangani virus yang kita sebut sebagai ransomware ini,” kata Nezar dikutip kanal Youtube KompasTV, Rabu malam (26/6).

Dia berharap sejumlah layanan sudah bisa diakses kembali dan seluruhnya dapat kembali normal dalam waktu dekat.

“Lagi berjalan saat ini (pemulihan), pelan-pelan prosesnya sedang berlangsung. Kita coba normalkan situasi,” ungkapnya.

Nezar menyatakan pihak yang bertanggung jawab atas situasi ini bertingkat mulai dari pengelola PDNS, user-nya dan para tenant.

“Karena ruang digital ini saling berhubungan dan virus itu bisa masuk dari mana saja. Pada umumnya, virus masuk lewat endpoint, lewat user. Nah, ini lagi kita telisik, karena penumpuan sementara itu terjadi salah satu tenant. itu ada loophole, sehingga virus ini bisa masuk,” pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya