Berita

Gelaran “Herb Euphoria Fest” 2024 yang diselenggarakan Kementerian BUMN di Sarinah, Jakarta pada 20-23 Juni 2024/Ist

Bisnis

PNM Ajak Masyarakat Cintai Warisan Nenek Moyang Lewat Produk Jamu

KAMIS, 27 JUNI 2024 | 00:12 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung gelaran “Herb Euphoria Fest” 2024 yang diselenggarakan Kementerian BUMN.

Bazar UMKM untuk Indonesia ini diselenggarakan di Sarinah, Jakarta pada 20-23 Juni 2024 yang mengusung tema Herbal Khas Nusantara.
 
Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengungkapkan bahwa sebanyak 13 Bazar UMKM untuk Indonesia telah diagendakan sepanjang tahun 2024. Hal ini sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
 

 
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian BUMN bersama-sama dengan perusahaan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya UMKM binaan BUMN yang bergerak dalam usaha herbal khas Nusantara,” ungkap Loto dalam keterangannya, Rabu (26/6).
 
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam bazar ini dan berkomitmen untuk mendorong agar UMKM sektor herbal bisa naik kelas.
 
Dia memberi contoh salah satu nasabah binaan PNM yang turut berpartisipasi dalam giat ini ada yang sudah bisa ekspor ke luar negeri. Hal ini harus menjadi pemicu bagi masyarakat untuk turut serta bangga dan membeli produk herbal UMKM.

"Kalau pasar luar negeri aja bisa mereka tembus kenapa kita yang di dalam negeri ngga mau beli. Padahal sudah dengan standarisasi yang lebih bagus sudah ada izin legalitas sudah lengkap," jelas Razaq.
 
Dia juga mengajak masyarakat untuk percaya dengan ramuan herbal nenek moyang yang memiliki banyak khasiat dan patut dicoba. Apalagi saat ini sudah banyak inovasi pada jamu dengan rasa yang menggugah selera.
 
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan komitmen PNM untuk terus mendorong nasabah Mekaar agar mau dan mampu naik kelas. Melalui pemberian 3 modal yaitu modal finansial, intelektual dan sosial, Arief berharap dapat menjadi stimulus munculnya ide kreatif hingga bersaing di pasar yang lebih besar.
 
“Modal pembiayaan kami berikan, begitu juga dengan pelatihan-pelatihan usaha. Ini bentuk ikhtiar kami dan juga perlu didukung kegigihan ibu-ibu. Kalau ada kemauan Insya Allah akan dimampukan,” tandas Arief.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya