Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno/RMOL
Rancangan Undang-undang Energi Baru Terbarukan (EBT) bakal rampung dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, ketika ditanya soal RUU EBT yang hingga kini belum ada titik terang.
Eddy mengatakan, Komisi VII DPR telah memecahkan sejumlah masalah terkait EBT ini, dan pembahasan akan dimulai kembali pada awal Juli mendatang.
"Sudah hampir selesai. Kemarin kita sudah membuat terobosan dengan mengurai permasalahan terkait keharusan TKDN dan itu sudah selesai, tinggal sekarang kita membahas satu masalah adalah sewa jaringan,
power willing. Dan itu nanti kita akan bahas dalam rapat kerja dengan Menteri ESDM tanggal 9 Juli yang akan datang,” kata Eddy di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (26/6).
Eddy menegaskan, setelah dilakukan pembahasan lanjutan, RUU EBT akan dibawa ke paripurna untuk disetujui menjadi Undang-undang.
"Ketika itu selesai, nanti kita bawa ke paripurna untuk persetujuan tingkat satu,” imbuhnya.
Ditanya soal polemik yang terjadi di dalam RUU EBT terkait pencabutan TKDN Ketenagalistrikan untuk menggeber investasi EBT, Eddy menyebut masalah tersebut telah diselesaikan dengan baik antara pemerintah dan parlemen.
"Enggak ada. Yang kemarin itu ada sedikit irisan adalah dengan Kementerian Perindustrian terkait TKDN tetapi kita sudah bisa rampungkan dan apa yang sudah kita tetapkan kemarin itu saya kira solusi terbaik untuk hal ini,” tutupnya.