Berita

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU/Net

Politik

Komisi VII DPR: Belum Ada Rencana Pengurangan Subsidi BBM

RABU, 26 JUNI 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana pengurangan subsidi BBM sebagai dampak dari pelemahan nilai tukar rupiah menuai protes masyarakat. Namun demikian, DPR RI memastikan hingga saat ini belum ada rencana untuk melakukan pengurangan subsidi BBM.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno menuturkan, subsidi yang diberikan pemerintah itu menyangkut dua hal. Yakni subsidi untuk transportasi seperti minyak, solar, dan subsidi untuk kebutuhan rumah tangga yaitu LPG 3 kg.

Dalam rapat kerja dengan Kementerian ESDM beberapa waktu lalu, rencana kerja anggaran kementerian atau lembaga (RKA-K/L) dengan DPR belum menyebut soal wacana pengurangan subsidi BBM.

“Justru ada peningkatan pengguna LPG 3 kg ya, dan hari ini kami masih belum memutuskan adanya pengurangan subsidi untuk BBM, terutama BBM yang sifatnya tiga ya, pertalite, solar, dan minyak tanah itu sampai sekarang masih belum ada rencana untuk itu (pengurangan subsidi),” kata Eddy di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (26/6).

Menurutnya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengurangi subsidi BBM. Hal ini penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga, bukan justru dibiarkan makin melemah.

“Kami rasa untuk menjaga daya beli masyarakat itu masih akan dipertahankan subsidinya,” tandasnya.

PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding PT Pertamina (Persero) mengungkap target pemerintah untuk mengurangi volume konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti jenis Pertalite (RON 90) dan Solar subsidi hingga 17,8 juta kilo liter.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengklaim belum ada diskusi perihal penetapan pengurangan kuota BBM bersubsidi pada 2025 mendatang.

Dia juga mengatakan, rencana pengurangan volume konsumsi BBM bersubsidi hingga saat ini masih dikaji lebih lanjut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya