Berita

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

AS Peringatkan Israel Tidak Cukup Kuat Lawan Hizbullah

RABU, 26 JUNI 2024 | 15:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemampuan militer Israel dinilai tidak cukup untuk menghadapi perang habis-habisan dengan kelompok militer Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah.

Laporan Financial Times pada Rabu (26/6), merujuk pada sumber-sumber pejabat Amerika Serikat menyebut Hizbullah sebagai aktor non-negara dengan persenjataan paling berat di dunia.

Mereka menyoroti sejumlah kesulitan yang akan dihadapi Israel jika bersikeras terlibat konflik militer dengan Hizbullah.


"Kemampuan mereka (Israel) terbatas untuk mempertahankan diri jika mereka terlibat dalam perang terbuka dengan Hizbullah," ungkap laporan tersebut.

Kendati demikian, sumber-sumber diplomat dari kedua pihak berkonflik telah memberikan sinyal untuk menghindari perang skala penuh.

Laporan lain yang dirilis Newsweek menyebut perluasan perang baru antara Hizbullah dan Israel akan membawa kehancuran yang tidak terbayangkan dan menjadi hambatan besar bagi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dalam laporan itu, Wakil kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, Eran Etzion yakin Israel akan kalah dalam 24 jam dengan kehancuran yang besar di wilayah pendudukan.

"Sulit untuk melihat bagaimana perang dapat dimenangkan dengan cepat, atau tidak sama sekali," ujarnya.

Menurut pejabat militer Israel, Hizbullah memiliki sekitar 200.000 roket, mortir, drone, rudal permukaan-ke-udara, rudal anti-tank, amunisi berpemandu presisi, dan senjata lainnya.

Terlebih lagi, AS pada Selasa (25/6) memperingatkan  bahwa bentrokan dengan Hizbullah mungkin memicu perang regional, di mana Iran akan ikut terlibat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya