Berita

Rumput laut/Net

Bisnis

Bappenas: Ada Investor yang Tanam Modal Besar untuk Industri Pengolahan Rumput Laut

RABU, 26 JUNI 2024 | 15:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di industri pengolahan (hilirisasi) rumput laut (seaweed).

Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Amalia Adininggar menyatakan bahkan investor di industri pengolahan rumput laut ini sudah menanamkan modal dengan total nilai yang lumayan besar.

"Kita punya seaweed, kita juga akan melakukan hilirisasi karena seaweed berpotensi besar untuk menjadi produk-produk turunan. Sudah ada investor yang mau hadir di sini, seaweed, misalnya menjadi produk makanan, kemudian menjadi farmasi, produk obat-obatan, nutrisi, dan lain-lain," kata Amalia dalam acara "Diskusi dan Peluncuran Riset Industri Pertambangan vs Ekonomi Hijau" yang diadakan Greenpeace Indonesia di Jakarta, Rabu (26/6).


Namun demikian, ia mengaku tidak bisa menyebutkan siapa investor tersebut.

"Saya nggak bisa sebutin (siapa investornya), lumayan (total besar nilai investasinya), nanti kita lihat," ucapnya.

Industri pengolahan rumput laut di tanah air sebenarnya memiliki prospek bisnis yang menjanjikan. Apalagi Indonesia merupakan negara penghasil budidaya rumput laut terbesar kedua di dunia setelah China.

Dalam 10 tahun terakhir, menurutnya, ekspor rumput laut kering dari Indonesia masih mendominasi, baik untuk konsumsi maupun bahan baku industri.

Ekspor produk rumput laut kering mencapai 66,61 persen, sementara rumput laut olahan (karagenan dan agar-agar) masih sebesar 33,39 persen.  

Pada 2023, Indonesia memproduksi 10,7 juta ton rumput laut basah. Selama ini pemanfaatan olahan rumput laut sebagian besar digunakan untuk produk makanan dan minuman, yaitu sebesar 77 persen.

Sedangkan untuk farmasi, kosmetik, dan lainnya, baru mencapai 23 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya